Indonesia Beli Vaksin China
Pada Juli 2020, Pemerintah Indonesia mulai melakukan pembelian vaksin dan bekerja sama mengembangkan vaksin Covid-19 dengan perusahaan asal China, Sinovac. Vaksin tersebut kemudian diteliti lebih lanjut dan dilakukan uji klinis fase III oleh perusahaan Indonesia, PT Bio Farma.
Pada 6 Desember, 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah berupa vaksin jadi hadir di Indonesia. Namun, untuk melakukan vaksinasi masih perlu menyelesaikan uji klinis fase III dan juga menunggu diterbitkannya izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin tersebut menuai kontroversi, dari segi kehalalan hingga efikasi dan efektivitas. Pasalnya, vaksin Sinovac belum melaporkan tingkat efikasi atau kemanjuran, ketika indikator tersebut menjadi penentu apakah vaksin bisa mendapat izin edar dari BPOM atau tidak.
Dikhawatirkan, jika efikasinya rendah, vaksin tersebut tidak akan efektif menstimulasi sistem imun untuk menangkal Virus Corona yang masuk ke dalam tubuh dan gagal menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.
Sementara, ada vaksin Covid-19 vaksin lain yang memiliki efikasi di atas 90 persen seperti vaksin Covid-19 dari Pfizer.