Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud Sebut Partisipasi Pilkada 2020 Mencapai 75,83 Persen

Menkopolhukam Mahfud MD mengklaim bahwa partisipasi Pilkada serentak 2020 mencapai 75,83 persen atau lebih tinggi jika dibandingkan Pilkada serentak 2015.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/2/2020)./Antara
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/2/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan tingkat partisipasi  Pilkada serentak 2020 cukup baik yakni mencapai 75,83 persen meski dijalankan di tengah pandemi Covid-19.

Mahfud mengatakan pencapaian itu lebih baik jika dibandingkan dengan Pilkada Serentak 2015 yang mencapai 69,02 persen.

Kendati demikian, Mahfud mengingatkan bahwa Pilkada 2020 belum berakhir. Dia meminta semua pihak terkait untuk tetap mengawal dan menjaga jalannya Pilkada Serentak 2020 hingga tuntas sepenuhnya.

Mahfud juga bersyukur karena Pilkada Serentak 2020 terlaksana dengan baik sehingga kekawathiran pesta demokrasi bisa menimbulkan klaster baru Covid-19 tidak terjadi.

“Pada waktu itu banyak sekali usul kepada kita agar Pilkada ditunda sampai kapan tidak tahu, pokoknya ditunda. Karena kalau pilkada diadakan pertama katanya akan menjadi klaster Covid,” kata Mahfud dalam siaran langsung yang ditayangkan di Kompas TV, Senin (14/12/2020).

Mahfud menuturkan sebelumnya ada pihak yang memaparkan hasil permodelan matematis dimana jika Pilkada tetap diselenggarakan, maka berpotensi menimbulkan tambahan kasus positif Covid-19 hingga 3,2 juta orang.

Namun, hal itu dan masukan lainnya ditampung sebagai pertimbangan bagi pemerintah dalam menyelenggarakan Pilkada.

“Semua saran kita tampung, kita laksanakan protokol kesehatan dan alhamdullilah belum ada kasus bahwa kerumunan Pilkada menjadi klaster,” ujar Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper