Bisnis.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo punya cara yang unik untuk mencari saksi yang mengetahui peristiwa penembakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Dia menjelaskan bahwa Bareskrim Polri kini telah membuka layanan hotline untuk masyarakat yang mengetahui dan melihat peristiwa penembakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 dengan korban enam anggota Laskar FPI.
"Kami memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi baik dalam bentuk informasi langsung yang diberikan kepada penyidik di Bareskrim Polri atau melalui hotline yang kami siapkan dengan nomor 081284298228," tuturnya, Kamis (10/12/2020).
Menurutnya, layanan hotline tersebut tidak hanya untuk memberikan informasi kepada tim penyidik mengenai peristiwa penembakan terhadap enam Laskar FPI. Namun, kata Listyo, masyarakat juga bisa menanyakan perkembangan perkara yang kini tengah diselidiki Bareskrim Polri.
"Kami juga telah membuka ruang dan memberikan kesempatan untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," katanya.
Listyo berjanji akan mengusut kasus penembakan tersebut secara transparan, professional dan juga objektif. Menurutnya, setiap perkembangan kasus tersebut akan disampaikan ke publik.
"Untuk perkembangan penyidikan selanjutnya, kami sampaikan di dalam progres kami dan akan segera kami rilis sebagai wujud transparansi kami dan memberikan gambaran bahwa kita melakukan penyidikan secara profesional, transparan dan objektif," ujarnya.
Sebelumnya, Divisi Profesi dan Pengamanan Polri telah mengamankan sejumlah penyidik dari Polda Metro Jaya yang diduga menembak enam anggota Laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono mengemukakan kasus penembakan yang dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya terhadap enam anggota Laskar FPI kini ditangani oleh Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan penegakan hukum yang profesional dan transparan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
