Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini Pernyataan Tegas Sri Mulyani

Dalam peringatan hari anti korupsi sedunia, Sri Mulyani menegaskan korupsi adalah tindakan kejam karena mengkhianati sumpah dan janji terhadap tugas, dan mencuri hal rakyat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka hari anti korupsi sedunia (Hakordia), Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan pesan lewat akun Instagramnya, Rabu (9/12/2020).

Sri Mulyani mengungkapkan Hakordia tahun ini dirayakan dalam situasi perjuangan untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang merupakan ancaman luar biasa bagi rakyat dan ekonomi.

Dalam situasi ini, APBN adalah instrumen utama dan strategis untuk menangani pandemi, membantu rakyat, serta melindungi dan memulihkan ekonomi. Semua pihak dituntut untuk kerja cepat dalam situasi ini.

"Namun, harus tetap cermat, hati-hati, teliti dan tidak boleh korupsi," tegas Sri Mulyani di akun Instagramnya, @smindrawati.

Pada Hakordia ini, dia mengingatkan jajaran pemerintah harus tetap tangguh untuk mencegah dan melawan korupsi dalam mengelola keuangan negara.

"Korupsi adalah tindakan kejam karena mengkhianati sumpah dan janji terhadap tugas, dan mencuri hal rakyat," tambahnya.

Tak hanya itu, Sri Mulyani mengingatkan korupsi juga sangat merusak dan menodai nama baik organisasi, akhlak pribadi serta keluarga yang dicintai. Dia mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk terus memberantas korupsi.

“Tutup celah-celah yang menjadi penyebab korupsi. Perbaiki aturan dan proses bisnis,” tegasnya.

Dia juga menghimbau agar pemanfaatan teknologi dapat dikedepankan untuk mencegah korupsi. Menurutnya, menciptakan suasana kerja yang transparan dan terbuka juga diperlukan.

"Hari ini, lusa dan selamanya, sikap kita harus tersu selalu sama. Tidak ada toleransi terhadap korupsi," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper