Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa berpotensi memenangkan pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Jumlah suara pasangan ini berada di atas angin menurut hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Kendati hampir dipastikan menang, namun calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan dan mayoritas partai di Kota Solo tersebut diproyeksikan gagal meraih target suara di angka 92%.
"Sekarang kita tidak bicara angka yang penting warga Solo sehat semua pilkadanya lancar dan aman kalau masalah angka urusan belakangan," kata Gibran saat menggelar keterangan resmi di Solo, Rabu (9/12/2020).
Sementara itu pasangan Gibran di Pilkada Solo, Teguh Prakosa berdalih bahwa target 92 persen dan tingkat kehadiran 80 persen itu sejatinya untuk mendorong semua elemen di tim pemenangan bekerja keras. Meskipun hasil yang diperoleh belum sesuai ekspektasi.
"Dalam masa [pandemi] bilamana hasilnya sudah maksimal maka ya inilah yang harus kita terima yang penting tidak ada kluster pilkada," tegasnya.
Diketahui paslon Gibran-Teguh Prakosa menargetkan kemenangan Pilwalkot Solo dengan perolehan 92 persen suara.
Namun, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count terakhir Voxpol center, Gibran-Teguh unggul dengan perolehan 86,65 persen sementara pasangan Bagyo-Suparjo 13,34 persen. Suara yang masuk tercatat sudah 100 persen.
Gibran mengaku dirinya sudah nothing to lose dengan hasil Pilkada Solo 2020. Dia menegaskan yang terpenting adalah warga kota Solo Sehat dan Pilkada berjalan aman dan lancar.
"Saya sudah nothing to lose yang penting warga sehat dan pilkada aman dan lancar itu prioritas," katanya