Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Kontak dengan Ketum PBNU, Mahfud Bakal Tes Swab

Menko Polhukam Mahfud MD akan menjalani tes swab usai melakukan kontak dengan Ketum PBNU yang telah dinyatakan positif Covid-19.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3/2020). Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD berharap kepada Kongres ke XXXII HMI dengan agenda pemilihan Ketua Umum PB HMI harus bersatu demi terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. ANTARA FOTO/Jojon
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3/2020). Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD berharap kepada Kongres ke XXXII HMI dengan agenda pemilihan Ketua Umum PB HMI harus bersatu demi terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD akan segera melalukan tes usap atau swab test karena sempat berkontak dekat dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj yang telah dinyatakan positif Covid-19.

“Kamis (26/11/20) jam 14.30 sy ngobrol dgn Ketum PBNU KH Aqil Sieraj di kantor PBNU. Minggu pg (29/11/20) beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi Covid-19. Beliau menyarankan sy lakukan swab krn 3 hr sebelumnya kami ngobrol. Sy pun segera swab,” cuitnya melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (30/11/2020).

Lebih lanjut, dalam cuitan setelahnya dia mengaku hanya melakukan kontak telepon dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Pak Haidar Nashir pada Kamis sore (26/11/2020) meskipun pada awalnya berencana bertatap muka langsung.

“sy kontak Ketua PP Muhammdiyah Pak Haidar Nashir. Sy ingin silaturrahim. Beliau minta tdk ditemui dulu krn beliau baru kontak dgn orng yg kemudian dinyatakan positif covid. Khawatir terjadi penularan. Kamipun sepakat bcr via telepon ckp lama pd malam harinya,” cuitnya.

Menko Mahfud mengapresiasi sikap dua pemimpin ormas Islam terbesar itu karena selain telah berusaha menjaga diri dari tertular Covid-19, mereka juga peduli terhadap orang-orang di sekitarnya agar tidak ikut terinfeksi virus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj positif Covid-19 disampaikan oleh sekretaris pribadinya, M Sofwan Erce melalui video yang diunggah di akun Youtube Kang Said Official pada Minggu (29/11/2020).

Sofwan mengampaikan bahwa saat ini Kiai Said dalam kondisi baik dan dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Kemudian, masih dalam video yang sama, dia menyinggung pesan dari Kiai Said yang menyampaikan bahwa Covid-19 bukanlah aib ataupun hal buruk.

Ketum PBNU juga mengingatkan masyarakat bahwa Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menginfeksi siapa saja, dari latar belakang apa saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper