Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan Provinsi Jawa Timur mencatatkan kematian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi pada hari ini, Rabu (25/11/2020).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Provinsi Jawa Timur hari ini mencatatkan 34 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia. Secara akumulatif, jumlah kematian Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sudah menyentuh 4.249 jiwa.
Dengan kata lain, data kematian Covid-19 Provinsi Jawa Timur tercatat hampir dua kali lipat lebih tinggi dari data Provinsi DKI Jakarta yang tercatat sebanyak 2.578 jiwa.
Sementara itu, Provinsi Jawa Timur melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 402 pada hari ini. Total, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 59.800.
Di sisi lain, Provinsi Jawa Timur mencatatkan 281 pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Secara keseluruhan, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh di Jawa Timur mencapai 52.827 orang.
Sebelumnya, sebanyak 15 dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masuk zona merah atau memiliki risiko tinggi penyebaran Covid-19. Hal itu seiring dengan peningkatan jumlah kasus warga yang terpapar virus Corona.
Baca Juga
"Jumlah kecamatan yang berada di zona merah semakin meluas hingga 15 kecamatan di Jember," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Senin (23/11/2020) malam.
Jumlah tambahan pasien baru Covid-19 tercatat sebanyak 50 orang, sehingga total warga Jember yang terinfeksi virus Corona hingga 23 November 2020 mencapai 2.044 orang. Tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak empat orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 79 orang.
"Kecamatan zona merah itu yakni Gumukmas, Puger, Wuluhan, Ambulu, Jombang, Umbulsari, Rambipuji, Ajung, Mumbulsari, Kaliwates, Sumbersari, Patrang, Sukorambi, Panti dan Kecamatan Sukowono," kata Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
