Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 23 November: Jatim Catat 35 Pasien Meninggal, Total 4.184

Secara akumulatif, tingkat kematian akibat Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sudah menyentuh angka 4.184 kasus sejak pertengahan Maret 2020.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan Provinsi Jawa Timur mencatatkan peningkatan angka kematian Covid-19 tertinggi pada hari ini, Senin (23/11/2020).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Provinsi Jawa Timur mencatatkan angka kematian pasien konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35 kasus pada hari ini.

Dengan demikian, secara akumulatif, tingkat kematian akibat Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sudah menyentuh angka 4.184 kasus sejak pertengahan Maret 2020 lalu.

Di sisi lain, Satgas Covid-19 mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sebanyak 365 orang. Secara akumulatif, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 59.044 orang.

Sementara, pasien konfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh per hari ini sebanyak 392. Dengan demikian, jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh mencapai 52.389 orang.

Universitas Jember (Unej) menjadi klaster baru penularan Covid-19 di perguruan tinggi negeri (PTN) Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sebanyak 17 orang terkonfirmasi positif Covid-19, baik dosen maupun karyawan kampus tersebut selama November 2020.

"Hingga saat ini sudah tercatat lebih dari 350 orang yang telah ditelusuri dan 17 orang terkonfirmasi positif, serta dua orang meninggal dunia," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Corona Virus Desease (TTDKB) Covid-19 Universitas Jember dr Cholis Abrory dalam rilis yang diterima Antara di Kabupaten Jember, Kamis (20/11/2020).

Seorang dosen dari Fakultas Ilmu Budaya dan satu karyawan Universitas Jember meninggal dunia pada Selasa (17/11) malam, setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami melakukan tracing terhadap para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unej yang pernah berhubungan secara langsung dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

Dalam penelusuran itu pihaknya menganalisis keadaan masing-masing civitas dan menentukan penatalaksanaan lanjutan yang tepat bagi masing-masing civitas.

"Sampai dengan saat ini sudah lebih dari 350 orang yang telah ditelusuri dan 17 orang terkonfirmasi positif, serta dua orang meninggal dunia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper