Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Mudah, Ini Kendala Satgas dalam Pelacakan Kontak Erat Pasien Covid-19

Satgas Penanganan Covid-19 menambah petugas tracing sebanyak 7.000 orang dan kini diposisikan di 1.612 puskesmas yang tersebar di 51 kabupaten/kota.
Covid-19 adalah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. /Takeda
Covid-19 adalah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. /Takeda

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 harus memeriksa minimal 30 orang yang berkontak dekat dengan satu pasien positif Covid-19. Namun, dalam praktiknya, hal itu sulit dilakukan.

Kasubbid Tracking Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kusmedi Priharto mengatakan bahwa pelaksanaan tracing atau pelacakan di lapangan banyak terkendala ulah si pasien itu sendiri.

“Ada yang disembunyikan [oleh pasien positif] ada yang tidak mau menjelaskan dia dari mana. Tracing itu pekerjaan seperti seorang intelejen,” kata Kusmedi dikutip dari YouTube BNPB, Kamis (19/11/2020).

Walhasil sebagai langkah solutif, Satgas Penanganan Covid-19 menambah petugas tracing sebanyak 7.000 orang dan kini diposisikan di 1.612 puskesmas yang tersebar di 51 kabupaten/kota di 10 provinsi dengan angka kasus positif tertinggi.

Selain itu, sambung Kusmedi, Satgas juga melibatkan peran Camat hingga RT/RW untuk memberikan informasi kontak dekat dari pasien yang terpapar Covid-19.

Adapun, selain menargetkan pemeriksaan terhadap 30 orang yang berkontak erat dengan pasien positif, Satgas juga harus memeriksa satu orang setiap 1.000 penduduk per minggunya untuk memutus rantai penularan Covid-19.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper