Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Optimistis Penyaluran Bansos Capai Target

Hingga saat ini BST tahap 1 - 6 telah terealisasi 98 persen dan BST Dana Desa telah tererap 67,95 persen dari pagu atau Rp48,38 triliun.
Petugas melayani jasa pengiriman paket barang di PT Pos Indonesia, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (13/6)./Antara-Destyan Sujarwoko
Petugas melayani jasa pengiriman paket barang di PT Pos Indonesia, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (13/6)./Antara-Destyan Sujarwoko

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) optimistis penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan BST Dana Desa akan capai target tahun ini. Hingga saat ini BST tahap 1 - 6 telah terealisasi 98 persen dan BST Dana Desa telah tererap 67,95 persen dari pagu atau Rp48,38 triliun.

Hal itu diampaikan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi saat melakukan penyerahan simbolis BST di Subang, Jawa Barat melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (6/11/2020).

“Untuk penyaluran BST tahap 1 sampai dengan 7 [di Jawa Barat] sudah terealisasi 99,18 persen,” katanya.

Di Jawa Barat, program penyaluran BST pada tahap 1-7 memiliki target 1,22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Sebanyak 1,21 juta KPM telah menerima bantuan tersebut. Selanjutnya, penyaluran BST tahap 8 akan direalisasikan pada bulan ini dan berlanjut hingga bulan depan atau Desember 2020.

Sementara itu, PT Pos juga menyalurkan BST Dana Desa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Perusahaan pelat merah ini memiliki target 136.384 KPM.

“Pos Indonesia optimistis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah”, kata Faizal.

Seperti diketahui, PT Pos Indonesia saat ini memiliki peran dalam membantu pemulihan ekonomi nasional. Perusahaan berkomitmen penuh dalam percepatan penyaluran BST dan BST Dana Desa.

Adapun sebelumnya, Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional optimistis anggaran program perlindungan sosial akan terserap hampir seluruhnya pada tahun ini.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara pun menegaskan setidaknya dapat merealisasikan 98 persen pagu. Hingga 3 November 2020, Kementerian Sosial telah menyerap 87,44 persen dari pagu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper