Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei: Trump Hengkang dari Gedung Putih, Demokrat Kuasai DPR dan Senat

Lembaga survei FiveThirtyEight memperkirakan bahwa Partai Demokrat akan memborong kemenangan untuk posisi presiden, DPR, dan Senat pada pemilu besok Selasa (3/11/2020).
Joe Biden dan Donald Trump bersaing keras meraup suara terbanyak di Pilpres AS 2020./Istimewa
Joe Biden dan Donald Trump bersaing keras meraup suara terbanyak di Pilpres AS 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga survei FiveThirtyEight memperkirakan bahwa Partai Demokrat akan memborong kemenangan untuk posisi presiden, DPR, dan Senat pada pemilu besok Selasa (3/11/2020).

Analisis mereka memberi Joe Biden peluang 87 persen untuk memenangkan Gedung Putih, dan 87 persen untuk Partai Demokrat mempertahankan kendali Dewan Perwakilan Rakyat. Sedangkan peluang untuk memenangkan Senat sebesar 73 persen seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (2/11/2020).

Ini merupakan perkembangan yang menakjubkan dan Presiden Donald Trump harus bersiap untuk meminggalkan Gedung Putih pada awal tahun depan.

Dampak yang sedang berlangsung akibat pandemi Covid-19 telah mengalihkan perhatian dan prioritas pemilih Amerika Serikat dengan cara yang tidak menguntungkan Trump, menurut lembaga survey itu.

Di tengah krisis kesehatan masyarakat, Partai Demokrat mencalonkan Joe Biden, seorang politikus moderat yang dinilai sopanan dan cocok untuk emosi massa saat ini. Biden juga dinilai sangat peduli dengan upaya pencegahan wabah Covid-19 dengan selalu mengenakan masker tidak seperti Trump yang sering menganggap remeh wabah tersebut.

Dengan tiga kemenangan (trifecta) itu berarti Demokrat memiliki kesempatan untuk memajukan agenda legislatif. Hanya saja memenangkan trifecta pada tahun 2020 tidak serta merta menunjukkan dukungan publik yang luas terhadap kebijakan progresif.

Ketika presiden petahana mencalonkan diri kembali, pemilih cenderung memandang pemilu sebagai referendum tentang kinerja presiden. Karena itulah pemilih cenderung tak mau memilih legislator dari partai yang berbeda dari pilihan mereka untuk presiden, menurut analisa lembaga survey itu.

Antipati orang Amerika Serikat terhadap penguasa Gedung Putih saat ini sangat kuat sehingga peringkat persetujuan rata-rata untuk Trump adalah yang terendah dari presiden mana pun sejak Gallup mulai melacak peringkat ini pada 1950-an.

Artinya, pemilih lebih cenderung termotivasi oleh ketidaksukaan mereka terhadap Trump daripada dukungan mereka untuk Demokrat atau proposal kebijakan Demokrat tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper