Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma`ruf Amin Jelaskan Vaksin Lewat Dalil, Ini Pernyataannya

Wapres Ma`ruf Amin menyatakan bahwa vaksin merupakan sebuah ikhtiar atau usaha mencegah terjadinya suatu penyakit.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengisi diskusi ekonomi dan perbankan syariah di era new normal / Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengisi diskusi ekonomi dan perbankan syariah di era new normal / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah RI gencar mempersiapkan pasokan vaksin untuk penanggulangan Covid-19. Wakil Presiden Ma`ruf Amin menjelaskan fungsi vaksin menggunakan dalil agama.

Saat diskusi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dengan Wapres yang disiarkan Sekretariat Presiden, Ma`ruf menyebutkan bahwa vaksin merupakan sebuah ikhtiar atau usaha mencegah terjadinya suatu penyakit.

Vaksinasi menurutnya merupakan bagian dari pengobatan. Begitupun, pengobatan terbagi atas kuratif dan prefentif. Kuratif merupakan tahapan penyembuhan, sedangkan prefentif merupakan upaya sebelum seseorang terjangkit penyakit.

“Memang ada perintah, hadistnya panjang, intinya begini: berobatlah kamu karena Allah tidak meletakkan penyakit, kecuali ada obatnya. Jadi setiap penyakit ada obatnya, cuma bisa ditemukan apa belum,” kata Ma'ruf, Jumat (16/10/2020).

Wapres menyebutkan bahwa satu penyakit yang tidak memiliki obat, yaitu pikun. Selain itu, Ma`ruf Amin juga menyampaikan dalil tentang mempersiapkan lima sebelum yang lima.

Dalil tersebut menyampaikan tentang bersiap pada masa muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit serta hidup sebelum mati.

“Ini kan preventif. Ada perintah agama supaya menjaga kesehatan. lainnya masa kaya sebelum miskin, masa luang sebelum sibuk, hidup sebelum mati. Harus kita gunakan mencegah terjadinya sakit. itu barangkali dalil imunisasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper