Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kematian Akibat Covid-19 Stabil di Bawah 100 dalam 4 Hari Terakhir

Kasus kematian akibat Covid-19 pada Senin (12/10/2020) bertambah 91 Orang sehingga totalnya menjadi 11.935 orang.
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus kematian baru akibat virus Corona (Covid-19) berada di bawah 100 kasus dalam 4 hari terakhir hingga Senin (12/10/2020).

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 91 kasus meninggal akibat Covid-19 pada hari ini di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut meningkat jika dibanding sehari sebelumnya, Minggu (11/10/2020) sebanyak 79 kasus.

Dengan penambahan 91 kasus kematian pada hari ini, maka totalnya menjadi 11.935 kasus meninggal akibat Covid-19.

Pada hari ini, DKI Jakarta mencatatkan kematian tertinggi di Indonesia yakni mencapai 25 orang. Secara kumulatif, kematian di DKI Jakarta mencapai 1.914 kasus.

Kemudian, Jawa Timur menyusul di posisi kedua dengan 22 kasus kematian, menjadikan jumlah kumulatif sebanyak 3.447 kasus. Sementara itu, provinsi lainnya mencatatkan kematian di bawah 10 kasus.

Secara nasional, tambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada hari ini mencatatkan sebanyak 3.267 kasus, sedangkan kasus sembuh bertambah 3.492 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 91 orang.

Dengan demikian, secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi mencapai 336.716 orang, dengan 258.519 orang sudah sembuh, dan 11.935 orang meninggal.

Dari spesimen yang diperiksa sebanyak 39.285 spesimen, positivity rate menurun 0,1 persen dibanding sehari sebelumnya yaitu menjadi 14,4 persen.

Seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan ada 500 kabupaten kota yang terdampak dari total 514 kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper