Bisnis.com, JAKARTA - Kamis siang (8/10/2020) akun twitter @hincapandjaitan agar tidak terjadi aksi kekerasan terhadap pengunjuk rasa yang menentang UU Cipta Kerja.
Dalam keterangannya, akun tersebut menyebutkan identitas sebagai politisi Partai Demokrat MPR RI 2017-2019, 2019-2024, Ketua Dewan Kehormatan & Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat 2020-2025, Sekjend PD 2015-2020, Hinca Panjaitan.
Dalam cuitannya, Hinca meminta agar penanganan aksi tidak mengedepankan kekerasan.
Setiap aparat kepolisian yg didapati memukul, menendang & melakukan kekerasan lainnya terhadap peserta aksi dan terekam dalam video, saya pastikan akan bawa hal ini secara serius kpd Kapolri dan meminta penjelasannya.
— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) October 8, 2020
Jgn sampai ada korban tewas seperti aksi lalu!!!
Demikian disampaikan akun @hincapandjaitan dalam cuitannya, seperti dipantau Bisnis.com, Kamis sore pukul 18.10.
Sementara itu, aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja terjadi di sejumlah kota di Indonesia. Selain di Jakarta, aksi berlangsung antara lain di Jogjakarta, juga Bali.
Aksi juga terjadi di Kota Makassar, Pontianak.
Aksi sempat diwarnai pelemparan batu dan pembakaran kantor pos polisi.
Pelemparan batu kepada aparat misalnya terjadi di kawasan Tangerang, sedangkan pembakaran Pos Polisi terjadi di kawasan Jakarta Pusat.
Sementara pada sore hari ini, Gedung Plaza Indonesia dilaporkan terbakar. Saat berita ini dibuat belum ada informasi resmi soal penyebab kebakaran tersebut.