Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHRI Jajaki Kerjasama Pariwisata dengan Peru

Penandatangan MoU ini menunjukkan komitmen untuk membangun kembali ekonomi Indonesia dan Peru. Kedua pemerintah memiliki kemauan politik untuk memperkuat kerjasama bilateral dan meningkatkan dukungan pada sektor swasta, khususnya industri pariwisata dan perhotelan.
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani (kiri) dan Duta Besar Peru Julio Cardenas saat acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu (7/10/2020). Asociacin Peruana de Hoteles, Restaurantes y Afines (AHORA) dengan PHRI untuk saling mempromosikan pariwisata negara masing-masing dan sharing knowledge tentang pengelolaan pariwisata. Bisnis/Abdurachman
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani (kiri) dan Duta Besar Peru Julio Cardenas saat acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu (7/10/2020). Asociacin Peruana de Hoteles, Restaurantes y Afines (AHORA) dengan PHRI untuk saling mempromosikan pariwisata negara masing-masing dan sharing knowledge tentang pengelolaan pariwisata. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menandatangani nota kesepahaman dengan Asosiasi Hotel dan Restoran Peru atau Ahora.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menjelaskan kerja sama ini akan menjadi pintu bagi industri pariwisata kedua negara untuk saling memperkenalkan potensi masing-masing.

Hal itu mengingat, belum banyak masyarakat Indonesia yang mengenal pariwisata Peru dan juga sebaliknya. Penandatanganan secara simbolis dilakukan antara Hariyadi dengan Duta Besar Peru untuk Indonesia Julio Cardenas.

Pada hari yang sama di Peru, digelar pula penandatanganan simbolis antara Ahora dengan Duta Besar RI untuk Peru, Marina Estella Anwar Bey.

"Peluangnya masih dalam tahap harus saling sosialisasi. Kami akan mulai dengan tukar menukar chef, menggelar festival kuliner Peru di sini, dan sebaliknya festival makanan Indonesia di sana," kata Hariyadi seusai penandatanganan MoU di kediaman Dubes Peru, Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Di samping itu, kerja sama ini juga akan menjembatani berbagi pengetahuan tentang pengelolaan industri pariwisata di masing-masing negara. Hariyadi mengatakan industri pariwisata di Peru sudah cukup terintegrasi sehingga dapat diadopsi praktik terbaiknya di dalam negeri.

Setelah pandemi usai, lanjutnya, PHRI menargetkan membuka setidaknya satu restoran Indonesia di Peru. Tantangannya yakni jumlah diaspora Indonesia di Peru yang masih terbatas.

"Memang paling gampang [ekspansi restoran] di negara yang diasporanya banyak karena sudah ada captive market. Namun saat ini yang penting kami juga mendorong pelaku kuliner untuk mau go global," katanya.

Di samping Peru, PHRI juga menjajaki ekspansi restoran untuk promosi pariwisata di negara-negara lain.

Dubes Peru untuk Indonesia Julio Cardenas menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kedua negara mendukung sektor swasta khususnya pariwisata dan perhotelan. Di tengah pandemi, lanjutnya, komitmen ini bisa menjadi peluang untuk mengkatalisasi pemulihan ekonomi.

Dia menjelaskan, tahun lalu sektor pariwisata berkontribusi 4 persen terhadap PDB, sedangkan Indonesia 7 persen terhadap PDB.

"Dalam mengatasi situasi ini, pemerintah ditantang untuk. kami menyadari bahwa Covid-19 akan terus menjadi isu utama di masa mendatang," ujarnya.

Penandatangan MoU di masa pandemi ini menunjukkan komitmen untuk membangun kembali ekonomi negara kita. Kedua pemerintah memiliki kemauan politik untuk memperkuat kerjasama bilateral dan meningkatkan dukungan pada sektor swasta, khususnya industri pariwisata dan perhotelan.

Pada 2019, sektor pariwisata di indonesia berkontribusi 7 persen terhadap GDP, dan peru 4 persen.

"Bagi kedua negara, industri ini adalah salah satu faktor pendorong utama revitalisasi ekonomi lokal. Tentunya kerja sama ini akan menjadi platform yang baik untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, mendukung program promosi di industri pariwisata dan perhotelan," kata Dubes Peru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper