Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Rilis Aplikasi Umrah, 16.000 Orang Langsung Mendaftar

Pendaftaran umrah hanya bisa dilakukan melalui aplikasi resmi dari Kementerian Haji dan Umrah yang bernama I’tamarna.
Umat Islam melakukan Tawaf keliling Ka'bah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Jumat (3/5/2019)./ANTARA-Aji Styawan
Umat Islam melakukan Tawaf keliling Ka'bah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, Jumat (3/5/2019)./ANTARA-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 16.000 orang yang tinggal di Arab Saudi mendaftar umrah melalui aplikasi, hanya dalam beberapa jam setelah aplikasi diluncurkan.

Hal tersebut seperti dikutip dari akun Twitter resmi pemerintah Kota Mekkah, Senin (28/9/2020) . “Reservasi untuk sepuluh hari pertama bagi jamaah telah selesai,” seperti dikutip dalam pernyataan.

Pendaftaran umrah hanya bisa dilakukan melalui aplikasi resmi dari Kementerian Haji dan Umrah yang bernama I’tamarna.

Dilansir dari situs informasi di dalam Masjid Suci, Haramain Sharifain, Presidensi Umum Dua Masjid Suci mengeluarkan protokol baru bagi jemaah yang hendak memasuki Masjidil Haram para 4 Oktober.

Salah satunya adalah akan dilanjutkannya pembatasan akses bagi jemaah kepada Ka’bah selama Tawaf. Dengan demikian, jemaah tidak dapat memegang Ka’bah ataupun mencium Hajar Aswad.

“Anak-anak dilarang masuk,” tulisnya. Kementerian haji dan Umrah telah menetapkan persyaratan bagi jemaah umrah yang boleh ikut hanya yang berumur 18-65 tahun.

Pendingin air Zamzam masih belum beroperasi, tetapi akan disediakan melalui botol kemasan yang akan dibagikan kepada jemaah.

Presidensi juga menegaskan bahwa tidak ada yang boleh masuk Masjid Al-Haram tanpa izin umrah yang resmi. Masjid akan disterilisasi 10 kali sehari baik sebelum dan sesudah keberangkatan setiap kelompok jemaah umrah.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam wawancaranya di televisi, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammad Saleh bin Taher Benten mengungkapkan umrah kembali dibuka pada 4 Oktober 2020 bagi warga Arab Saudi dan ekspatriat.

Jemaah akan dibagi menjadi 12 grup setiap 24 jam. Dalam kesempatannya, jemaah diberikan waktu 3 jam dan akan didampingi oleh tenaga kesehatan profesional.

Pembukaan umrah akan dilakukan secara bertahap. Fase pertama, mengizinkan warga dan penduduk di Saudi untuk menunaikan umrah mulai Minggu, 17 Safar 1442 Hijriyah atau 4 Oktober 2020.

Lalu dilanjutkan tahap kedua pada 1 Rabiul Awal 1442 Hijriyah atau 19 Oktober 2020 dengan memperbolehkan umrah dan shalat berjamaah. Ketiga, memperbolehkan umrah, kunjungan, dan salat berjamaah pada 15 Rabiul Awal 1442 Hijriyah atau 2 November 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper