Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penelitian Buktikan Stigma Sosial Lebih Ngeri Dibanding Kena Covid-19

Hal ini makin parah setelah ada aturan larangan isolasi mandiri di rumah dan akan dijemput paksa apabila ketahuan isolasi di rumah.
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah penelitian psikologi menunjukkan bahwa masyarakat lebih takut terhadap dampak sosial daripada terkena Virus Corona.

Hal ini membuat banyak orang yang positif Covid-19 justru enggan melaporkan diri.

Penelitian Fakultas Psikologi UI bersama Laporcovid-19 menunjukkan bahwa stigma terkait dengan orang yang tertular Covid-19 cukup banyak di Indonesia.

Pertama, stigma Covid-19 berkisar 40-50 persen, sehingga membuat pasien tidak mau diketahui.

Kemudian, 30-40 persen langsung jadi buah bibir, baik dia dan keluarganya.

“Ini kan masalah besar,” kata Akmal Taher, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada diskusi publik beberapa waktu lalu.

Ketiga, bisa orang lebih takut ketika diswab bukan takut dia positif, tapi takut ketahuan orang lain.

Hal ini makin parah setelah ada aturan larangan isolasi mandiri di rumah dan akan dijemput paksa apabila ketahuan isolasi di rumah.

“Sebelumnya, boleh di rumah, tapi ternyata ada kekhawatiran bisa menularkan sekeluarga dan menghambat mobilitas sekeluarga. Saya nggak bisa bilang apa-apa, kalau memang terinfeksi, ya harus lapor dan harus mau menjalani isolasi di Wisma Atlet,” kata Akmal Taher.

Menurutnya, baik petugas kesehatan maupun masyarakat, memang harus tahu betul apa penyebabnya seseorang tidak mau dilaporkan atau melaporkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper