Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpapar Covid-19, dr. Fransiskus Meninggal Saat Statusnya Negatif

Selama bertugas di RSUD Arifin Achmad, almarhum tidak pernah melayani ataupun merawat pasien Covid-19.
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro
Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan membawa peti berisi jenazah di halaman RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/9/2020)./Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, PEKANBARU - Seorang dokter kebidanan di RSUD Arifin Achmad meninggal dunia setelah menjalani perawatan terkait Covid-19.

Meninggalnya dokter Fransiskus Hamido Hutauruk Sp.Og menambah daftar tenaga kesehatan yang meninggal terkait Covid-19.

Meski demikian Manajemen RSUD Arifin Achmad menyatakan dr. Fransiskus yang meninggal dunia di ruang Pinere rumah sakit tersebut, Senin (28/9), sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Direktur RSUD Arifin Achmad dr. Nuzelly Husnedi MARS di Pekanbaru, Selasa (29/9/2020), mengatakan almarhum memang sempat dirawat karena terpapar Covid-19. Namun, dr Fransiskus sudah dinyatakan sembuh dari virus mematikan itu sebelum meninggal dunia.

"Benar, yang meninggal itu dokter kandungan dengan Covid-19 positif, tapi minggu ini sudah negatif," ujarnya.

Nuzelly menjelaskan, selama bertugas di RSUD Arifin Achmad, almarhum tidak pernah melayani ataupun merawat pasien Covid-19.

Kemungkinan besar, lanjutnya, almarhum tertular karena ada salah satu keluarganya yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19.

"Kalau dokter Fransiskus tidak pernah melayani ataupun merawat pasien Covid-19, karena dia dokter kebidanan," katanya.

Menurut Nuzelly, dr Fransiskus sempat dirawat di ruang isolasi Pinere RSUD milik Pemprov Riau itu selama dua pekan.

Beberapa hari yang lalu, lanjutnya, hasil uji usapnya sudah keluar dan dr Fransiskus dinyatakan sudah negatif dari virus Corona.

Karena itu, ia menduga almarhum meninggal dikarenakan adanya penyakit penyerta. "Mungkin meninggal karena adanya penyakit penyertanya," kata Nuzelly.

Nuzelly mengatakan jenazah dr Fransiskus akan dikebumikan pada hari ini.

Sebelumnya, RSUD Arifin Achmad juga kehilangan salah satu stafnya yang meninggal akibat Covid-19. Dia adalah Muhammad Desfan Karim, Duty Manager Instalasi Rawat Inap Surgikal RSUD Arifin Achmad, yang meninggal dunia pada 22 September lalu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, tenaga medis yang meninggal akibat Covid-19 ada tiga orang. Mereka terdiri atas dua orang dokter, dan seorang perawat. Mereka diduga terpapar penyakit mematikan itu saat bertugas di fasilitas kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper