Bisnis.com, JAKARTA – Microsoft Corp. mengatakan mengatakan bahwa pihaknya mengakuisisi ZeniMax Media Inc., induk dari pengembang gim video Bethesda Softworks, senilai US$7,5 miliar.
Bethesda merupakan pengembang sejumlah game ternama seperti The Elder Scrolls, Doom, dan Fallout. Perusahaanjuga akan merilis judul yang dijadwalkan untuk debut tahun depan. ZeniMax, yang berbasis di Rockville, Maryland, memiliki beberapa studio lain di seluruh dunia.
Aksi korporasi ini menandai rekor akuisisi terbesar dalam dunia gim, sekaligus memberikan kepastian pasokan gim untuk konsol besutan Microsoft, Xbox.
ZeniMax adalah salah satu perusahaan game swasta terbesar dengan 2.300 karyawan di seluruh dunia. Seri terbaru dari Elder Scrolls telah terjual lebih dari 20 juta kopi, menjadikannya salah satu game terlaris sepanjang masa.
“Dengan akuisisi Bethesda, kami secara metaforis dan harfiah menggandakan kapasitas konten game kami,” kata Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Bloomberg.
Microsoft meluncurkan generasi baru konsol Xbox pada November bersamaan dengan PlayStation 5 milik Sony Corp. Game-game yang dijadwalkan untuk Xbox baru sejauh ini mengecewakan beberapa pecinta, terutama setelah Microsoft menunda judul gim terbesarnya, Halo Infinite, sampai tahun depan.
Baca Juga
“Game Bethesda selalu memiliki tempat khusus di Xbox dan di hati jutaan pemain di seluruh dunia,” kata kepala lini bisnis Xbox Phil Spencer dalam sebuah blog.