Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil eletrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc., mengiklankan lowongan pekerjaan yang berbasis di Singapura.
Iklan ini menandakan perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk sedang bersiap untuk mendirikan dealer pertamanya di Negeri Jiran tersebut.
Produsen mobil tersebut mengunggah tawaran posisi seperti pemimpin toko dan penasihat penjualan di situs resmi perusahaan. Sayangnya, perwakilan Tesla di Beijing enggan memberikan komentar.
Musk sebelumnya mengkritik Singapura karena tidak mendukung kendaraan listrik, dan Tesla belum memiliki ruang pamer di kota di mana pasar mobil premium masih didominasi oleh merek seperti BMW AG dan Mercedes-Benz Daimler AG. Padahal, perusahaan yang berbasis di California ini memiliki kehadiran yang kuat di pasar utama Asia-Pasifik lainnya, termasuk China, Hong Kong, Sydney, Tokyo, dan Taipei.
Singapura berencana menghentikan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil pada tahun 2040, dan menambahkan insentif untuk mendorong konsumen membeli mobil listrik. Negara pulau itu relatif lambat mengadopsi EV dan Musk pernah mengatakan di Twitter pada Januari 2019 bahwa pemerintah Singapura tidak ramah.
Baca Juga
Dilansir Bloomberg, Tesla telah berencana untuk mengirimkan mobil yang dibuat di pabrik Shanghai barunya ke negara-negara lain di Asia, termasuk Singapura.
Pengiriman mobil Tesla tersebut bisa dimulai paling cepat akhir tahun ini atau awal 2021, menurut sumber yang dikutip Bloomberg.