Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei The Fed: Kondisi Keuangan Masyarakat AS Terdongkrak Bansos

Program bantuan sosial dan keuangan yang digelontorkan Pemerintah AS, dinilai cukup membantu masyarakat AS terhindar dari tekanan keuangan yang besar dari pandemi Covid-19.
Suasana di California, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2020. /Antara/Reuters
Suasana di California, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2020. /Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -  Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) menyebutkan, kondisi keuangan masyarakat AS, sedikit terbantu oleh adanya bantuan sosial baik dari pemerintah maupun lembaga amal.

The Fed menyebutkan, laporan itu diperoleh dari survei yang mereka lakukan pada Juli 2020. Dalam laporan itu, lebih dari 75 persen keluarga di AS menyatakan kondisi keuangannya baik-baik saja atau dapat hidup dengan nyaman.  

Persentase itu naik dari 72 persen pada April 2020, ketika pandemi virus Covid-19 menyebabkan pengangguran mencapai puncaknya di level 14,7 persen.

The Fed mengaitkan kenaikan tersebut dengan kembalinya banyak orang Amerika ke pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu masyarakat AS terbantu oleh bantuan sosial yang diterima dari pemerintah dan organisasi amal.

“Sebagian besar keluarga menerima satu atau lebih bentuk bantuan keuangan, dan efek dari program ini terlihat jelas pada kesejahteraan finansial masyarakat secara keseluruhan dan kemampuan untuk menutupi pengeluaran,” tulis The Fed, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (19/9/2020).

Seperti diketahui, Kongres AS menyediakan dana sekitar US$3 triliun dalam dukungan fiskal darurat untuk rumah tangga dan bisnis.

Kendati demikian, banyak pengamat menyebutkan, bantuan sosial yang telah dikeluarkan pemerintah telah mendekati kedaluwarsa. Di sisi lain anggota parlemen sejauh ini belum mencapai kompromi tentang paket bantuan baru.

Sebelumnya, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan pada Rabu (16/9/2020) bahwa dia meyakini AS membutuhkan lebih banyak dukungan dari sisi stimulus fiskal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper