Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 19 September: Uji Spesimen Kembali Cetak Rekor

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen harian yang diuji dalam satu hari, per Sabtu (19/92020), mencapai 44.543 spesimen.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen harian yang diuji dalam satu hari, per Sabtu (19/92020), mencetak rekor tertinggi, atau 44.543 spesimen. Sebelumnya, Jumat (18/9/2020), jumlah pemeriksaan virus Corona juga mencetak rekor dengan capaian 44.428 spesimen.

Namun, jumlah orang yang dites per hari lebih rendah dari hari sebelumnya, atau hanya 21.554 orang. Hasil pengujian tersebut menjaring pasien Covid-19 sebanyak 4.168 orang.

Dengan demikian, dari total orang yang diperiksa dalam 24 jam hingga Sabtu (19/9/2020) pukul 12.00 WIB, positivity rate Covid-19 Indonesia berada pada angka 19,33 persen.

Secara kumulatif total spesimen yang diperiksa oleh pemerintah sejak 1 April 2020 sebanyak 2,88 juta spesimen. Satu orang dapat menyumbang lebih dari satu spesimen. Pada periode yang sama jumlah orang yang diperiksa secara kumulatif sebanyak 1,69 juta orang.

Dari laporan tersebut juga tercatat masih ada 77 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR. Mereka berada di kota Mataram, Denpasarn, Jakarta, Jambi, Medan, Batam, Bandung, Bukittinggi, Bekasi, Samarinda, Balikpapan, Maros, Probolinggo, Pasuruan, Tulungagung, Subang, Mamuju, Bandar Lampung, Sorong, Manokwari, Depok, Pekanbaru, kota Cimahi, Magelang, Tabalong, Malang, Bontang, Sidoarjo, dan Tabanan.

Kendati uji spesimen telah berulang kali melampaui target sepanjang bulan ini, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah karena ketimpangan kapasitas laboratorium antar daerah. Hingga 8 September 2020, hanya 5 provinsi yang memiliki kapasitas uji spesimen sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta, Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.

Sementara itu dari total kasus positif pada Sabtu (19/9/2020), DKI Jakarta mencatatkan 988 kasus positif atau menjadi yang tertinggi. Kendati demikain, laporan kasus harian dari DKI Jakarta ini tidak seperti beberapa hari terakhir yang jumlahnya, di mana selalu menyentuh lebih dari seribu kasus.

Selanjutnya, Jawa Barat melaporkan 470 kasus positif, selain 554 kasus sembuh, dan nihil kasus meninggal. Jawa Timur melaporkan 379 kasus positif, 429 kasus sembuh, dan 20 kasus meninggal.

Riau melaporan 303 kasus positif, 72 kasus sembuh, 1 kasus meninggal, sedangkan Jawa Tengah melaporkan 271 kasus positif, 403 kasus sembuh, dan 40 kasus meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper