Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PCR di Jakarta Standar WHO, 7 Provinsi Lain Masih Diupayakan

Pemerintah sedang mengupayakan penyetaraan PCR test sesuai dengan standar WHO di tujuh provinsi lain seperti di DKI Jakarta.
Ilustrasi - Petugas medis mengambil sampel swab tenggorokan salah seorang warga dalam pemeriksaan swab massal/ANTARA-Khalisnn
Ilustrasi - Petugas medis mengambil sampel swab tenggorokan salah seorang warga dalam pemeriksaan swab massal/ANTARA-Khalisnn

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berupaya agar standar tes polymerase chain reaction (PCR) untuk Covid-19 di tujuh provinsi dapat sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Sejauh ini baru tes PCR di wilayah DKI Jakarta yang sudah sesuai standar WHO.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemerintah tengah fokus melakukan akselerasi tes PCR di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Kami terus mengakselerasi tes PCR, yang sekarang ini belum sesuai standar, baru Jakarta sudah melewati standar WHO, ini tentu sangat baik. Karena itu, kemarin Presiden meminta Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo memfokuskan tujuh provinsi lain supaya tes PCR-nya sesuai standar WHO," katanya, Selasa (15/9/2020).

Dia juga meminta agar pemerintah daerah dapat menyediakan ruang-ruang isolasi kepada penderita Covid-19 yang tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) yang kebetulan perumahannya tidak memadai.

Adapun, lanjutnya, khusus OTG di DKI Jakarta ada Wisma Atlet, sementara di tempat lain solusi yang disiapkan yakni sejumlah hotel dan penginapan.

Selain itu, upaya menangani pasien Covid-19 pun terus berlangsung. Sejumlah langkah dilakukan perusahaan BUMN, yakni dengan menciptakan terapi obat herbal, obat kimia, serta penyiapan vaksin.

"Dengan terbentuknya komite dan tim ekonomi kita juga bisa mempercepat serapan anggaran yang selama ini terkendala dan ini kita masuk ke program-program baru. Kami pastikan tiga hal yang kita lakukan. Saya dibantu TNI dan Polri untuk menjaga administrasi para K/L yang melakukan program-program ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper