Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komite PC-PEN Tegaskan Tangani Covid-19 Sambil Gerakkan Ekonomi

Pemerintah akan menyeimbangkan antara kegiatan yang terkait dengan penyebaran Covid-19 dan mempertimbangkan terkait dengan perekonomian.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat tiba di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat tiba di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) menyebutkan tetap berupaya menangani Covid-19 sambil tetap mendorong pergerakan ekonomi.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa setelah melaksanakan rapat koordinasi bersama seluruh Tim PC-PEN, Kementerian, dan delapan gubernur dan pemerintah daerah, disepakati bahwa pemerintah akan menyeimbangkan antara kegiatan yang terkait dengan penyebaran Covid-19 dan mempertimbangkan terkait dengan perekonomian.

Hal ini mengacu pada penanganan Covid-19 di Indonesia yang secara keseluruhan tercatat pasien sembuh sudah 71,5 persen, fatality rate 4,1 persen. Sementara itu, khusus di DKI Jakarta yang sembuh sudah 75,2 persen.

“Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penanganan Covid-19 dan ekonomi bergerak dalam satu bahasa dan tindakan, dan dalam rapat dibahas untuk menyeimbangkan dan mengkoordinasi hal-hal yang menjadi usulan dan concern yang ada,” kata Airlangga dalam konferensi pers daring, Kamis (10/9/2020).

Sebagai upaya penanganan, Pemerintah Pusat akan memberikan perhatian khusus pada kapasitas fasilitas kesehatan dan rumah sakit dengan menambah fasilitas di hotel dan memanfaatkan hotel bintang dua dan tiga.

Selain itu, disiapkan pula ruang isolasi mandiri di Wisma Atlet, termasuk tower 5, 6 dan khusus untuk pekerja luar negeri di tower 7 dan 8.

“Jumlah bed juga akan ditingkatkan dan kami mendorong agar RS di DKI Jakarta untuk dilakukan relaksasi terutama pada pasien yang sudah hampir sembuh dan sudah dalam tahap obeservasi itu di Wisma Atlet fasilitasnya tersedia,” terangnya.

Adapun, terkait dengan ketersediaan obat baik di RS atau untuk isolasi mandiri, pemerintah sudah juga sudah memproduksi obat antivirus dengan perkiraan pekan depan bisa bertambah kapasitasnya sebanyak 480.000 untuk obat seberti Amiflu dan Oceltamivir.

“Terkait dengan Favipiravir, ini patennya sudah lepas sehingga akan diproduksi oleh Kimia Farma,” imbuhnya.

Selain itu, kegiatan produktif juga didorong tetap berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, pemerintah juga terus mendorong kegiatan kampanye menjaga jarak, menghindari kerumunan, yang akan sangat relevan pada kegiatan pilkada ke depan.

Kemudian, untuk pekerja di kantor pemerintah tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang diterbitkan MenPANRB untuk WFH dan WFO, nanti persentasenya akan ditentukan dan pemerintah akan menggelar operasi yustisi untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat.

“Dengan berbagai langkah tersebut diharapkan kapasitas yang tersedia di RS tetap terfasilitas dan tower 6 dan 7 yang berfungsi sebagai perawatan masih ada kapasitasnya, dan bisa mendorong kondisi produktif. Dan kita mengharapkan seluruh kegiatan ini bisa untuk menekan penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas.

“Dana pemerintah cukup dan akan menambah kapasitas bed dan akan menambah di seluruh daerah termasuk di DKI Jakarta,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper