Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia dan Filipina Jadi Zona Merah di Asia Tenggara

Per Selasa (8/9/2020), Filipina dan Malaysia melaporkan jumlah kasus baru yang hampir setara yakni 3.281 kasus positif di Filipina dan 3.046 di Indonesia.
Virus corona ketika dicek dengan mikroskop/harvard.edu
Virus corona ketika dicek dengan mikroskop/harvard.edu

Bisnis.com, JAKARTA – Filipina dan Indonesia menjadi dua negara terburuk yang dilanda wabah Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Selasa (8/9/2020), dikutip dari Tempo.co, kedua negara ini juga melaporkan jumlah kasus baru yang hampir setara yakni 3.281 kasus positif di Filipina dan 3.046 di Indonesia.

Seperti diketahui, jumlah kasus baru hari itu membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus menjadi 200.035 orang. Indonesia berada tepat di bawah Filipina dalam peta penularan dunia yang dibuat Johns Hopkins University, AS.

Dalam peta itu, Indonesia ditempatkan di urutan 23 negara penyumbang kasus terbanyak Covid-19 di dunia yang kini telah mencapai 27,5 juta kasus. Filipina di urutan 22 dengan jumlah kasus terkonfirmasi yang dilaporkan sebanyak 241.987.

Namun, jumlah kasus kematian di Indonesia jauh lebih besar daripada Filipina, yakni 8.230 orang berbanding 3.916.

Untuk jumlah kematian ini, Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara dan menempati peringkat 20 di dunia saat ini. Total kematian Covid-19 global sebanyak lebih dari 897 ribu kasus.

Indonesia dan Filipina juga berada dalam daftar yang warganya dilarang masuk ke sejumlah negara lain, termasuk Malaysia, yang ingin menyumbat penularan Covid-19 dari kasus impor.

Malaysia telah menerapkan larangan itu per 7 September lalu. "Keputusan ini dibuat atas nasihat Kementerian Kesehatan," kata Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob.

Sementara itu, kasus baru di Taiwan pada akhir pekan lalu juga melibatkan kasus impor dari dua negara yang sama, Indonesia dan Filipina.

Yang pertama adalah seorang perempuan berusia 30-an tahun. Perempuan warga Taiwan itu terkonfirmasi terinfeksi virus corona Covid-19 sekembalinya dari bekerja di Indonesia.

Perempuan itu mengaku telah kehilangan indera penciumannya semasih di Indonesia dan tidak memeriksakannya ke rumah sakit setempat. Dia baru mengungkapkannya saat pemeriksaan di bandara di Taiwan pada Jumat pekan lalu.

Sebaliknya, kasus impor dari Filipina dilaporkan Taiwan pada seorang pekerja migran. Dia teridentifikasi tanpa gejala atau OTG.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper