Bisnis.com, JAKARTA - Investasi properti di Vietnam disebut tetap menarik kendati seluruh dunia masih menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Di Vietnam sektor properti diramal bakal menjadi salah satu sektor yang akan cepat pulih selepas pandemi berlalu.
The Deputy General Director of Property Development Firm Tran Anh Group Ha Van Thien mengatakan sebagian besar investor ini ragu-ragu memang ragu-ragu untuk merogoh kocek untuk tujuan investasi. Tapi, tidak sedikit yang optimistis kondisi akan segera pulih.
Dia menilai investor kecil lebih suka menunggu pasar pulih sedangkan untuk investor berpengalaman akan menganggap situasi ini sebagai peluang bisnis.
"Investor menemukan peluang yang menguntungkan dengan pengembang yang dapat dipercaya," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (4/9/2020).
The Former Director of The Sales Department at Savills Vietnam Duong Duc Hien menuturkan harga properti akan tumbuh dengan cepat dalam jangka menengah hingga panjang. Harga real estat di pasar domestik tidak sekali pun turun dalam 40 tahun terakhir.
Meski pasar memang mengalami fluktuasi, lanjutnya, dalam jangka panjang harga akan tetap naik karena jumlah penduduk yang terus bertambah di tengah lahan tidak berkembang.
Baca Juga
“Masyarakat selalu membutuhkan produk rumah dan selain itu, biaya terkait tanah terus meningkat,” katanya.
Di masa ekonomi sulit, banyak proyek yang likuiditasnya bagus. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan investor untuk hanya membidik investasi jangka menengah atau panjang.
Pasalnya, saat ini investor Vietnam masih lebih memilih investasi jangka pendek sehingga lupa bahwa untuk mendapatkan keuntungan tinggi dari real estate harus berinvestasi jangka panjang,