Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Malaysia hari ini merayakan hari ulang tahun kemerdekaannya dalam suasana Perintah Kawalan Pergerakan untuk membendung Covid-19.
Wabah Covid-19 membuat hampir seluruh negara, termasuk Malaysia, melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona strain baru penyebab wabah tersebut.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 Kemerdekaan atau Kebangsaan Malaysia berlangsung di Dataran Pahlawan Putrajaya, Senin pagi (31/8/2020).
Kantor Penerangan Malaysia (JPM) hanya mengizinkan media resmi negara untuk meliput. Selanjutnya, acara tersebut disiarkan langsung oleh media resmi Malaysia RTM dan Bernama.
Acara yang mengambil tema Malaysia Prihatin tersebut berlangsung mulai pukul 06.30 waktu setempat serta dimeriahkan Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Angkatan Tentara Malaysia (ATM) dan para penari yang tampil pada sesi hiburan.
Kegiatan diawali dengan kedatangan Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah bersama istri pada pukul 08.00 waktu setempat.
Setelah itu dilanjutkan dengan hormat diraja dan menyanyikan lagu kebangsaan "Negaraku".
Kemudian Yang di-Pertuan Agong bersama Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin bersama tamu kehormatan menuju gedung atau dewan. Di sana Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia memberikan kata sambutan.
Saat memberikan sambutan, Raja Malaysia didampingi Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Saifuddiin Abdullah.
Dalam sambutannya Yang di-Pertuan Agong mengatakan Hari Ulang Tahun Malaysia bersamaan dengan Hari Ulang Tahun ke-50 Rukun Negara yang menjadi dasar negara Malaysia.
"Lima puluh tahun tahun lalu Rukun Negara telah disahkan sebagai ideologi negara oleh Agong pada waktu itu pada 31 Agustus 1970," katanya.
Raja Malaysia mengatakan peringatan Hari Kemerdekaan kali ini mengambil tema Malaysia Prihatin dalam mengukuhkan ekonomi dan keuangan negara menghadapi Covid-19.
"Saya berkeyakinan apa yang dilakukan dapat memperbaiki situasi negara," kata Agong.
Dia mengatakan menjaga keamanan negara, keharmonian dan kerukunan adalah dasar kekuatan negara sehingga negara akan kekal menjadi negara yang kokoh dan makmur.
Usai titah diraja dilanjutkan dengan pengibaran bendera Malaysia atau Jalur Gemilang diiringi Lagu Negaraku di Dataran Putra kemudian parade tari yang menggambarkan negara-negara bagian Malaysia.
Malam sebelumnya Perdana Menteri Muhyiddin Yassin juga menyampaikan pidato khusus menyambut Hari Kemerdekaan.
Sejumlah warga Malaysia juga sempat menyalakan kembang api pada Minggu malam (30/8) seperti terlihat di Dataran Merdeka Kuala Lumpur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
