Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: Waspadai Curah Hujan Tinggi pada September dan Oktober

BMKG memprediksi adanya curah hujan yang cukup tinggi di beberapa wilayah selama September dan Oktober.
Hujan/Istimewa
Hujan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah di Indonesia pada September dan Oktober 2020.

"Ada beberapa kondisi hujan cukup tinggi selama Bulan September dan Oktober yang harus diwaspadai," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam konferensi pers bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual dari Jakarta, Senin (31/8/2020).

Miming mengatakan potensi hujan cukup tinggi yang perlu diwaspadai adalah potensi hujan di wilayah Sumatera bagian utara, kemudian pesisir barat Sumatera, terutama dari pesisir utara hingga barat Sumatera, kemudian Kalimantan Tengah bagian utara dan sebagian Kalimantan Barat.

Berikutnya, potensi hujan cukup tinggi juga perlu diwaspadai di wilayah Sulawesi bagian utara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua bagian tengah.

"Ini yang harus diwaspadai selama September," ujarnya.

Sementara itu, selain memprediksi potensi hujan cukup tinggi, BMKG juga memprediksi potensi hujan dengan intensitas cukup rendah, antara lain di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

BMKG juga memperkirakan beberapa wilayah lain di Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas yang relatif sedang.

"Yang perlu kita pahami di sini adalah bahwa ini adalah prediksi curah hujan bulanan. Dalam artian, selama periode bulan tersebut, kondisi intensitas curah hujannya kemungkinan bisa rendah menengah atau tinggi," jelasnya.

Sementara itu, mengingat bahwa periode September merupakan periode peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan di beberapa wilayah, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana yang dapat ditimbulkan pada periode tersebut, yaitu kemungkinan terjadinya bencana cuaca ekstrem dan curah hujan lebat disertai kilatan petir.

"Ini yang perlu diwaspadai karena secara dinamika atmosfer memang bahwa kejadian-kejadian potensi cuaca ekstrem tersebut umumnya terjadi atau lebih sering terjadi pada peralihan musim. Atau yang kita kenal dengan musim pancaroba,"  ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper