Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Tegaskan Tak Terlibat dalam Insiden Perusakan Polsek Ciracas

TNI menyatakan saat ini pihaknya bersama Polri tengah menyelidiki pelaku perusakan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur.
Ilustrasi perusakan - Garis polisi dipasang di sebuah mini market yang dirusak dan dijarah ketika terjadi kericuhan di Penjaringan, Jakarta, Sabtu (5/11) dini hari. Kericuhan tersebut diwarnai dengan aksi pembakaran sepeda motor, perusakan dan penjarahan mini market. /ANTARA
Ilustrasi perusakan - Garis polisi dipasang di sebuah mini market yang dirusak dan dijarah ketika terjadi kericuhan di Penjaringan, Jakarta, Sabtu (5/11) dini hari. Kericuhan tersebut diwarnai dengan aksi pembakaran sepeda motor, perusakan dan penjarahan mini market. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - TNI membantah terlibat perusakan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur yang terjadi pada hari ini, Sabtu (29/8/2020) dini hari tadi.

Komandan Komando Distrik Militer 0505/Jakarta Timur, Kol Kav Rahyanto Edy mengatakan bahwa pihaknya bersama Polri tengah menyelidiki pelaku perusakan Mapolsek Ciracas Jakarta Timur.

Dia menjelaskan saat ini TNI-Polri tengah melakukan olah TKP untuk menelusuri pelaku perusakan Mapolsek Ciracas tersebut.

"Jadi terkait dengan kejadian tadi malam kita kan sudah melakukan pengecekan bahwa tadi malam tepatnya di daerah Cibubur ada sekolompok orang yang kita masih belum tahu persis identitasnya itu melaksanakan perusakan di Jalan Raya Bogor dan terakhir di Mapolsek Ciracas," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (29/8/2020).

Edy juga menjelaskan ada sekitar 100 orang tidak dikenal (OTK) yang bergerak dari arah Cibubur ke Mapolsek Ciracas sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi.

"Mungkin saja disepanjang jalan ada melakukan beberapa hal yang anarkis dan titik puncaknya menyerang polsek di Ciracas," katanya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat setempat tidak terpancing dengan aksi perusakan kantor Polsek Ciracas Jakarta Timur tersebut.

"Kita berikan upaya dengan Polri supaya memberi ketenangan ke masyarakat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper