Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 29 Agustus: Uji Spesimen Kembali di Bawah Target Jokowi

Kemarin, jumlah spesimen yang telah diperiksa sempat mencapai 33.082 spesimen atau berada di atas target Presiden Jokowi sebanyak 30.000 spesimen.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memeriksa sebanyak 28.905 spesimen terkait uji Covid-19 pada hari ini, Sabtu (29/8/2020). Angka itu terbilang rendah jika dibandingkan target Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni sebanyak 30.000 spesimen per hari.

Dengan demikian, total pemeriksaan spesimen yang telah dikerjakan sebanyak 2.198.403 spesimen dan jumlah orang yang turut diperiksa menyentuh 1.271.301 orang. Data itu dihimpun secara akumulatif sejak 1 April 2020 lalu.

Kendati demikian, Satgas Covid-19 melaporkan terdapat 90 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR. Lab itu tersebar di Kota Mataram, Manado, Yogyakarta, Bandung, Jambi, Jakarta, Bekasi, Banda Aceh, Mimika, Bengkulu, Semarang, Medan, Subang, Kediri, Jember, Probolinggo, dan Sorong.

Selain itu, laboratorium yang belum melaporkan hasil itu ada di Bandar Lampung, Batam, Tarakan, Cilacap, Depok, Samarinda, Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru, Sumbawa, Tanjung Pinang, Palembang, Blitar, Lubuk Linggau, Tangerang Selatan, Makassar, Karo, Tanah Laut, Tuban.

Kemarin, Jumat (28/8/2020), Satgas Covid-19 melaporkan bahwa pemeriksaan akhirnya berhasil melampaui target pemerintah 30.000 spesimen per hari setelah selama lebih dari dua pekan ini tak berhasil mencapai target.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah spesimen yang telah diperiksa pada Jumat (28/8/2020) mencapai 33.082 spesimen.

Sebelumnya, Satgas menyatakan bahwa untuk mencapai target 30.000 spesimen terkait Covid-19 masih cukup berat. Hingga saat ini rata-rata pengujian per hari sekitar 20.000 hingga 25.000 spesimen.

Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa kendala utama adalah sumber daya manusia.

“SDM laboratorium yang memang pada saat ini jumlahnya tidak banyak dan tentu ini memerlukan mobilisasi dari SDM laboratorium yang lebih banyak sehingga jam operasionalnya bisa ditingkatkan,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (27/8/2020).

Kemudian, pemerintah juga masih perlu meningkatkan jejaring pengiriman sampel dari fasilitas kesehatan ke laboratorium. Menurut Wiku perlu ada pengaturan agar tidak terjadi antrean panjang di laboratorium yang ada.

Sementara itu, pemerintah saat ini tengah berupaya meningkatkan kinerja penyelidikan epidemiologi dan pelacakan terduga pasien. Dengan demikian pengujian spesimen dari jumlah orang yang diperiksa dapat meningkat.

“Selain itu kita juga menambah laboratorium-laboratorium swasta untuk ikut serta di dalam testing ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper