Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantau Uji Klinis Fase III Vaksin Sinopharm, Indonesia Kirim Tim

Menlu Retno dan Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Wakil Presiden Sinopharm sebagai salah satu agenda pertemuan dalam lawatan ke China, Kamis (20/8/2020).
Menteri Luar Negeri RetnoL.P. Marsudi (kedua dari kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), menemui Wakil Presiden Sinopharm, saat berkunjung keSanya, China, Kamis (20/8/2020)/Twitter-@Menlu_RI
Menteri Luar Negeri RetnoL.P. Marsudi (kedua dari kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), menemui Wakil Presiden Sinopharm, saat berkunjung keSanya, China, Kamis (20/8/2020)/Twitter-@Menlu_RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia telah mengirimkan tim khusus untuk memantau uji klinis fase III kandidat vaksin Covid-19 yang disiapkan Sinopharm dan G42.

Hal itu ditegaskan Menlu Retno melalui akun resmi Twitter Retno, @Menlu_RI, Kamis (20/8/2020). Menlu Retno berkunjung ke Sanya, China, bersama Menteri BUMN Erick Thohir.

"Indonesia telah memberangkatkan tim reviewer untuk uji klinis fase 3 di UEA untuk kandidat vaksin Sinopharm dan G42," demikian cuitan Menlu.

Bertandang ke China, Menlu Retno mengunjungi Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Dalam lawatan itu, Menlu Retno dan Menteri BUMN mengikuti sejumlah pertemuan membahas hubungan bilateral RI - China, kerja sama anti pandemi, dan kerja sama Belt and Road Initiative (BRI).

Setelah mendamping PT Bio Farma (Persero) menandatangani kerja sama pengiriman vaccine bulk atau bulk vaksin dengan Sinovac, Menlu dan Menteri BUMN bertemu Wakil Presiden Sinopharm.

"Pertemuan kedua hari itu di Sanya dengan Wakil Presiden Sinopharm (20/08). Kami membahas banyak masalah terkait pengembangan vaksin covid-19 dan menjajaki kemungkinan kerja sama di masa depan," demikian lanjutan unggahan Menlu Retno.

Seperti diketahui, Indonesia telah menggandeng sejumlah perusahaan luar negeri untuk pengembangan vaksin antivirus Corona atau Covid-19. Salah satunya adalah vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan Sinopharm China bekerja sama dengan G24, perusahaan dari Uni Emirat Arab (UEA).

Perusahaan Sinopharm mulai meluncurkan proyek 2019-nCoV Inactived Vaccine pada Februari 2020 lalu. Selanjutnya, para peneliti terus mengembangkan vaksin dan telah melalui berbagai tes hingga mendapat persetujuan uji klinis dari otoritas kesehatan China.

Bermodalkan hasil positif dari tes uji klinis I dan II, perusahaan akhirnya melanjutkan uji klinis tahap selanjutnya. Clinical Trials Arena, pada pertengahan Juli ini melaporkan bahwa perusahaan telah memulai uji klinis fase III untuk menilai kandidat vaksin Covid-19 di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab.

Calon vaksin yang dikembangkan oleh Sinopharm ini disebut-sebut sebagai vaksin inaktif atau tidak aktif pertama di dunia yang telah memasuki uji coba fase III. Selain Sinopharm, perusahaan China lain yang mengembangkan vaksin sejenis adalah Sinovac yang bersiap memulai tahapan uji klinis III di sejumlah wilayah.

Uji coba fase III dilakukan oleh Sinopharm dalam aliansi dengan Pemerintah Abu Dhabi dan perusahaan intelijen buatan G42 Healthcare yang berbasis di Abu Dhabi. Perusahaan memilih UEA untuk uji coba fase III karena negara itu menampung lebih dari 200 negara.

Kandidat vaksin dari Sinopharm diperkirakan bakal tersedia untuk publik pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper