Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan sebanyak 15 perguruan tinggi negeri (PTN) yang tergabung di dalam klaster satu perguruan tinggi di Jakarta, Senin (17/8/2020).
Sebanyak 15 PTN tersebut yakni IPB University, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Hasanuddin.
Selanjutnya, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Andalas, Universitas Sumatra Utara, dan Universitas Negeri Malang.
"Klasterisasi ini bukanlah kompetisi, melainkan pengelompokan perguruan tinggi berdasarkan perkembangannya, " ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Profesor Nizam, dalam taklimat media secara daring, Senin (17/8/2020).
Nizam menambahkan perguruan tinggi yang berada di klaster diharapkan dapat membina perguruan tinggi di bawahnya atau yang berada di klaster dua hingga lima.
Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat peningkatan jumlah perguruan tinggi yang berada di klaster satu.
Baca Juga
Jumlah perguruan tinggi pada klaster satu pada 2019 sebanyak 13 PTN, sementara pada 2020 sebanyak 15 PTN.
Dalam klasterisasi tersebut, aspek yang diperhatikan mulai dari input, penerimaan mahasiswa, input proses pembelajaran, proses yang terjadi dalam pendidikan, tri dharma perguruan tinggi, output dari perguruan tinggi, hasil penelitian, paten, hingga hilirisasi hasil riset.
Meski demikian, Nizam mengatakan pihaknya tidak akan mengumumkan perguruan tinggi yang berada di klaster dua hingga lima.
"Klasterisasi ini bukan pemeringkatan , tapi yang penting bagaimana semangat berlomba menuju kebaikan. Semangat itu yang perlu didorong," imbuhnya.
Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kemendikbud, Ridwan, mengatakan terdapat dua PTN baru yang masuk ke dalam klaster satu.
"Dua PTN itu adalah Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Malang," kata Ridwan.