Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RSD Wisma Atlet Rawat 1.312 Pasien Covid-19

Pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sudah mencapai 10.903 orang dan 9.127 orang sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
Petugas mengendarai ambulans berisi pasien memasuki Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020)./Antara-Aditya Pradana Putra
Petugas mengendarai ambulans berisi pasien memasuki Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini, Selasa (18/8/2020), ada 1.312 orang pasien Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut bahwa dari total pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet 731 orang pria dan 581 orang wanita.

“Perinciannya yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.306 orang dan pasien suspek enam orang,” ungkap Aris dalam keterangan resminya, Selasa (18/8/2020).

Adapun, jumlah pasien saat ini berkurang 21 orang dari hari sebelumnya sebanyak 1.333 orang. Dari jumlah pasien positif sebanyak 1.306 orang, tercatat berkurang 22 orang dibanding dengan hari sebelumnya sebanyak 1.328 orang.

Secara keseluruhan, pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sudah mencapai 10.903 orang dan 9.127 orang sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.

“Perinciannya 235 orang dirujuk ke RS lain, yan sembuh 8.888 orang, meninggal 3 orang, dan tanpa izin 1 orang,” terangnya.

Sementara itu, di rumash sakit darurat lainnya, Rumah Sakit Pulau Galang saat ini tercatat tengah merawat 222 pasien Covid-19, dengan perincian 172 orang pria dan 50 orang wanita.

Dari pasien yang dirawat di RSD Pulau Galang, 55 di antaranya terkonfirmasi positif dan 167 lainnya masih berstatus suspek.

Jumlah pasien saat ini tercatat berkurang 12 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.

“Pasien konfirmasinya bertambah 4 orang jadi 55, sementara yang suspek bertambah 16 orang dari 183 menjadi 167 orang,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper