Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Kemerdekaan RI kali ini bagaikan situasi masa lampau. Pandemi membuat perayaan HUT Kemerdekaan RI menjadi tidak terlalu gempita.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan perayaan ingar bingar, gegap gempita beragam cara mensyukuri nikmat kemerdekaan biasanya dilakukan secara khidmat dan beramai-ramai.
Sayangnya, ekspresi luapan kegembiraan dan upaya sekaligus berpikir apa yang ingin dicapai di masa depan, untuk saat ini situasinya amat berbeda.
"Kami menangkap suasana kebatinan saat ini membayangkan suasana sebelum merdeka, jauh lebih mencekam, aktivitas terbatas, masih penjajahan. Sedikit era pandemi ini kami tarik sebelum kemerdekaan hampir sama," paparnya dalam diskusi Tirakat Virtual Nasional Solopos, Minggu (16/8/2020).
Menurutnya, ingar bingar perayaan tidak dapat dilaksanakan karena dibatasi Covid-19, suasana lebih terasa penuh keprihatinan. Namun, dalam batin ingin meluapkan kegembiraan.
Juliyatmono menuturkan masyarakat merasakan ada optimisme dan peran pemerintah daerah harus membangun ketenangan tak ada kepanikan.
"Covid-19 bisa berlalu, keprihatinan ini belum sebanding dengan tokoh bangsa baik tertulis maupun tidak, 350 tahun dijajah. Saat ini belum sebanding dengan yang memperjuangkan kita bisa merdeka," katanya.