Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman ponsel ke Amerika Serikat (AS) sepanjang kuartal-II 2020 atau April-Juni 2020 mengalami kenaikan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Melansir GSM Arena pada Kamis (13/8/2020), berdasarkan laporan terbaru dari Canary, pengiriman ponsel ke AS tumbuh 11 persen selama kuartal-II 2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya atau Januari-Maret 2020. Walaupun demikian, pasar masih mengalami penurunan 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa rerata harga ponsel yang dikirim ke AS sepanjang kuartal-II 2020 adalah US$503 atau 10 persen lebih rendah dari rerata harga di kuartal sebelumnya.
Sebanyak 70 persen smartphone yang dikirim ke AS sepanjang kuartal-II 2020 dibuat di China. Jumlah ponsel yang dikirimkan dari Negeri Tirai Bambu pada kuartal-II 2020 meningkat 10 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Tujuh dari sepuluh perangkat yang dijual di Negeri Paman Sam adalah Apple dan Samsung.
Apple diketahui mengirimkan perangkat iPhone yang dibuat di China ke AS sebanyak 15 juta unit atau menguasai 47,1 persen pangsa pasar. Sementara Samsung hanya mengirimkan kurang dari separuhnya, yakni 7,4 perangkat atau menguasa 23,2 persen pangsa pasar.
LG melengkapi tiga besar dengan 3,5 juta pengiriman dan pangsa pasar 11 persen. Lenovo dengan 2,2 juta pengiriman dan TCL dengan 1,3 juta pengiriman.
Menurut Analis Canalys Vincent Thielke, pandemi Covid-19 ditambah dengan pengeluaran yang diperketat membuat ponsel 5G tak banyak dicari. Kemudian ditambah dengan jangkauan jaringan yang terbatas, pengguna lebih suka menggunakan perangkat 4G.
Apple iPhone 11 dan SE (2020) adalah ponsel terlaris di kuartal ini. Samsung melihat pengiriman seri Galaxy S20 mengecewakan, meskipun Galaxy A10e dan A20 mendapat banyak perhatian dari pembeli.