1. Ridwan Kamil Resmi Terdaftar sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pihaknya secara resmi sudah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin Sinovac Biotech.
Ridwan Kamil mengatakan pendaftaran sudah dilakukan oleh tim kesehatannya pada tim penguji vaksin beberapa waktu lalu secara online. Menurutnya tanda penerimaan dirinya sebagai relawan pun sudah diterima.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Fenomena Awan Seperti Tsunami Aceh, Tak Terkait Gempa atau Hal Mistis
Media sosial kemarin, Senin (10/8/2020) diramiakan kemunculan awan yang dianggap berbentuk gelombang tsunami. Fenomena awan berbentuk aneh tersebut terjadi di Meulaboh Aceh Barat, seperti diunggah salah satunya oleh akun twitter @SamsMv12.
Terkait fenomena alam tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan sejumlah penjelasan. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Selasa (11/8/2020) menyebutkan secara ilmiah awan dinamakan awan Arcus.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. September 2020, Bio Farma Produksi 2 Juta Test Kit PCR untuk Deteksi Corona
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan mulai September 2020 PT Bio Farma memproduksi dua juta perangkat tes PCR untuk mendeteksi Virus Corona.
"Perlengkapan PCR test kit yang kami kembangkan telah diproduksi Bio Farma sebanyak 1,4 juta kit per bulan, dan bulan September nanti sudah menjadi dua juta kit per bulan," kata Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro dalam acara Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-25 yang ditayangkan dalam jaringan diikuti dari Jakarta, Senin (19/8/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. WHO Ungkap Kekurangan Dana Atasi Pandemi Corona
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia WHO Tedros Adhanom menegaskan ada kesenjangan global yang sangat besar antara dana yang dibutuhkan untuk memerangi pandemi virus corona dan dana yang tersedia.
Menurutnya, WHO hanya memiliki setidaknya 10 persen dari kebutuhan anggaran itu. Baca berita lengkapnya di sini.
5. Pertumbuhan Ekonomi Anjlok, Penerimaan Pajak Bisa Kontraksi 14 Persen
Estimasi paling pesimistis adalah penerimaan pajak pada tahun ini tercatat -14 persen (year-on-year/yoy) atau di luar ekspektasi pemerintah yang menetapkan angka di kisaran -10 persen.
Hal ini dipicu oleh kontraksi ekonomi yang cukup dalam seiring dengan anjloknya kinerja sejumlah indikator perekonomian pada tiga bulan kedua tahun ini.
Baca berita lengkapnya di sini.