Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangeran Harry Minta Perusahaan Tak Beriklan di Platform Digital

Pangeran Harry meminta perusahaan-perusahaan memikirkan lagi peran mereka dalam beriklan di platform digital.
Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam suatu acara November 2019./ Twitter @KensingtonRoyal
Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam suatu acara November 2019./ Twitter @KensingtonRoyal

Bisnis.com, JAKARTA - Kritik tajam terhadap media sosial dilontarkan Pangeran Harry dari kerajaan Inggris.

Pangeran Harry menyebut media sosial memicu "krisis kebencian" dan dia meminta perusahaan-perusahaan memikirkan lagi peran mereka dalam beriklan di platform digital.

Dalam artikel opini yang dimuat di majalah bisnis AS Fast Company berjudul "Media sosial memecah belah kita. Bersama, kita bisa merancang kembali", Harry mengatakan dia dan istrinya, Meghan Markle, telah menghabiskan beberapa pekan terakhir meminta pemimpin bisnis dan eksekutif pemasaran mengenai hal itu.

"Perusahaan seperti milik Anda punya kesempatan mempertimbangkan lagi peran dalam mendanai dan mendukung platform daring yang telah berkontribusi untuk, memicu, dan menciptakan krisis kebencian, krisis kesehatan dan krisis kebenaran," tulis Harry, Kamis (6/8), seperti dikutip dari Reuters. Dia tidak menyebutkan satu pun nama perusahaan.

Harry, cucu dari Ratu Elizabeth, meminta komunitas daring untuk "lebih dikenal atas belas kasih ketimbang kebencian, kebenaran dan bukan informasi salah, kesetaraan dan inklusivitas ketimbang ketidakadilan dan rasa takut, kebebasan berbicara."

Harry dan Meghan kini tinggal di Los Angeles setelah mundur dari tugas kerajaan Inggris.

Dalam pidatonya bulan lalu, Meghan mengajak remaja putri untuk menenggelamkan "suara bising" yang negatif di dunia maya dengan suara positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper