Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Inggris sepakat untuk berinvestasi di pabrik obat di Skotlandia. Pabrik tersebut akan digunakan perusahaan bioteknologi Prancis Valneva SE untuk memproduksi vaksin Covid-19.
Dilansir dari Bloomberg, Pemerintah Inggris dan Valneva masing-masing akan menginvestasikan 14 juta pound (Rp266 miliar) di pabrik tersebut, menurut salah seorang sumber yanng meminta tidak diidentifikasi karena nilainya belum diungkapkan kepada publik.
Kesepakatan yang diumumkan dalam pernyataan Rabu (5/8/2020) tersebut diungkapkan dua pekan setelah AS mengamankan 60 juta dosis vaksin potensial dari Valneva dan 40 juta tambahan jika produk terbukti aman dan efektif.
Inggris telah mencapai kesepakatan pembelian 250 juta dosis dari empat pengembang vaksin yang berbeda dalam beberapa pekan terakhir. Ini menjadikan Inggris salah satu pemilik cadangan vaksin Covid-19 per kapita tertinggi secara global.
Vaksin milik Valneva, yang menggunakan teknologi manufaktur yang dikembangkan untuk ensefalitis Jepang, akan memasuki studi klinis pada akhir tahun. Perusahaan juga berencana untuk meningkatkan investasi di fasilitas manufaktur di Solna, Swedia.
Lebih dari 100 orang dipekerjakan di pabrik yang terletak di kota Livingston tersebut. Sementara itu, 75 pekerja juga disiapkan saat produksi dimulai.
Baca Juga
Menteri Urusan Bisnis Inggris Alok Sharma akan mengunjungi pabrik tersebut pada hari ini.