Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Kirim Tim ke Hong Kong untuk Pengujian COVID-19 yang Meluas

Langkah ini merupakan upaya mereka berlomba untuk menghentikan gelombang ketiga pandemi di negara tersebut. Inisiatif ini menandai pertama kalinya para pejabat kesehatan China daratan membantu Hong Kong dalam pertempurannya untuk mengendalikan epidemi.
Pejalan kaki di Hong Kong/Bloomberg
Pejalan kaki di Hong Kong/Bloomberg

Bisnis.com  JAKARTA - Tujuh pejabat kesehatan China tiba di Hong Kong pada hari Minggu 2 Agustus, yang merupakan anggota pertama dari tim yang terdiri dari 60 orang yang akan melakukan pengujian COVID-19 yang tersebar luas di wilayah tersebut.

Langkah ini merupakan upaya mereka berlomba untuk menghentikan gelombang ketiga pandemi di negara tersebut. Inisiatif ini menandai pertama kalinya para pejabat kesehatan China daratan membantu Hong Kong dalam pertempurannya untuk mengendalikan epidemi.

Kota ini telah melaporkan sekitar 3.500 kasus virus corona dan 34 kematian sejak Januari, jauh lebih rendah daripada banyak pusat metropolitan global lainnya.

Tetapi jumlah infeksi baru setiap hari adalah tiga digit selama 12 hari terakhir. Anggota tim pengujian, yang dikoordinasi oleh pemerintah China, sebagian besar dari rumah sakit umum di provinsi Guangdong, kata Komisi Kesehatan Nasional China.

Sekelompok anggota dewan lokal Hong Kong mengatakan pada hari Minggu bahwa beberapa warga setempat takut China akan menggunakan kehadiran mereka sebagai kesempatan untuk mengumpulkan sampel DNA untuk keperluan pengawasan. Pemerintah wilayah membantah klaim tersebut, dan mengatakan pengujian virus hanya akan dilakukan di kota dan sampel tidak akan diangkut ke negeri tirai bambu.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka meminta bantuan dari pemerintah pusat karena meningkatnya jumlah kasus. Dia mengatakan pemerintah sedang mempelajari apakah semua orang di Hong Kong dapat diuji.

Sementara itu, di Cina terjadi lonjakan kasus virus corona yang ditransmisikan secara lokal pada bulan Juli dan mereka kembali melakukan serangkaian langkah-langkah pengetatan termasuk membatasi pertemuan untuk dua orang dan mandat masker wajah untuk semua ruang publik luar ruang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper