Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan pasien meninggal akibat virus Corona (Covid-19) mencapai 73 orang per 31 Juli 2020. Dengan demikian, total kasus meninggal dunia akibat wabah ini menembus angka 5.131 orang.
Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada hari ini Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus meninggal tertinggi di Indonesia.
Provinsi tersebut melaporkan penambahan 21 orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien meninggal akibat wabah di provinsi tersebut mencapai 1.698 orang. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Provinsi dengan kasus meninggal tertinggi berikutnya adalah Jawa Tengah yaitu 18 orang, sehingga total kasus meninggal di provinsi tersebut mencapai 624 orang.
Kemudian, DKI Jakarta melaporkan penambahan 14 kasus meninggal, Sumatra Utara 6 kasus, Sulawesi Utara 3 kasus, dan Kalimantan Tengah 3 kasus meninggal pada hari ini.
Sementara itu, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa mencapai 28.562 spesimen per hari, sehingga secara akumulatif menjadi 1.506.191 spesimen. Pencapaian spesimen harian yang diperiksa ini di bawah target baru pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.
Baca Juga
Dari jumlah spesimen yang diperiksa, didapatkan penambahan 2.040 kasus konfirmasi positif Covid-19, sehingga total kasus positif di Indonesia saat ini 108.376 orang.
Adapun, jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 1.615 orang, sehingga totalnya menjadi 65.907 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan tingkat kasus kematian akibat virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus mengalami penurunan dan mulai mendekati angka rata-rata dunia.
Dia mengungkapkan bahwa pada Maret 2020 jumlah maksimumnya adalah 9, 34 persen dengan rata-rata 4,89 persen. Sementara, pada April 2020 angka maksimumnya meningkat menjadi 9,5 persen dengan rata-ratanya 8,64 persen.
Kemudian, terjadi penurunan pada Mei 2020 dengan rata-rata 6,68 persen dengan angka maksimum 7,66 persen. Adapun, pada Juni 2020 persentase kematian terus menurun menjadi maksimum 6,09 persen dan rata-ratanya 5,56 persen.
Pada Juli 2020 persentasenya juga menurun menjadi 5,08 persen dan rata-ratanya 4,86 persen atau semakin mendekati angka kematian dunia 4,2 persen.
"Perubahan ini terjadi karena manajemen kasus pasien yang lebih baik dari waktu ke waktu," ujar Wiku, Jumat (24/7/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
