Bisnis.com, JAKARTA – Dari 34 provinsi di Indonesia, DKI Jakarta dan Jawa Timur melaporkan kasus kematian tertinggi pada hari ini, Kamis (30/7/2020).
Sementara itu, jumlah provinsi yang mencatatkan kematian akibat Covid-19 bertambah menjadi 17 provinsi. Sebelumnya, pada Rabu, hanya sembilan provinsi yang melaporkan kasus kematian akibat Covid-19.
DKI Jakarta dan Jawa Timur melaporkan kasus kematian tertinggi dari total 83 kasus pada hari ini.
Adapun lima provinsi dengan kasus kematian tertinggi perinciannya adalah sebagai berikut:
- DKI Jakarta 19 kasus kematian, total kumulatif 817
- Jawa Timur 14, total 1.677
- Jawa Tengah 12, total 606
- Jawa Barat 2, total 210
- Sulawesi Selatan 2, total 316
Sementara itu, ada 17 provinsi yang melaporkan tidak terjadi penambahan kasus kematian alias nihil.
Selain kasus kematian, lima provinsi tercatat melaporkan kasus sembuh tertinggi sesuai catatan Satgas Covid-19, Kamis (30/7/2020).
Baca Juga
Jawa Timur dengan kasus sembuh 445, secara kumulatif mencatatkan jumlah kasus sembuh 14.064.
Kasus sembuh tertinggi kedua terjadi di Jawa Tengah yang hari ini melaporkan 377 kasus sembuh, sehingga secara kumulatif menjadi 5.139.
Sedangkan DKI Jakarta melaporkan 189 kasus sembuh, sehingga mencatatkan angka kumulatif 12.803.
Berdasar tabel sebaran harian diketahui bahwa temuan kasus positif mengalami penurunan dibandingkan kemarin. Sebaliknya, kasus sembuh meningkat. Namun, angka kematian juga memperlihatkan peningkatan dibandingkan kemarin.
Hari ini kasus konfirmasi positif tercatat sebanyak 1.904, sedangkan sehari sebelumnya kasus konfirmasi positif berada di angka 2.381.
Kasus sembuh hari ini tercatat sebanyak 2.154 orang, melonjak dibandingkan kasus sembuh kemarin yang berada di angka 1.599.
Sementara, kasus kematian hari ini tercatat di angka 83, bertambah 9 kasus dibandingkan kemarin yang tercatat di angka 74.
Kasus Kematian Rabu
Pada Rabu (29/7/2020). dari sembilan provinsi yang melaporkan kasus kematian, Jatim dan DKI mencatatkan angka tertinggi dari total 74 kasus.
Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.
- Jawa Timur 33 kasus kematian, total kumulatif 1.663
- DKI Jakarta 14, total 798
- Jawa Tengah 12, total 594
- Kalsel 4, total 280
- Sulsel 3, total 314
- Sumut 3, total 185
- Jabar 2, total 208
- Aceh 2, total 12
- Gorontalo 1, total 34
Sementara, 25 provinsi lainnya tidak melaporkan terjadi penambahan kasus kematian alias nihil.
Selain kasus kematian, lima provinsi tercatat melaporkan kasus sembuh tertinggi sesuai catatan Satgas Covid-19, Rabu (29/7/2020)
Jawa Timur dengan kasus sembuh 538, hingga Rabu secara kumulatif mencatatkan jumlah kasus sembuh 13.619.
Jawa Tengah melaporkan 277 kasus sembuh, sehingga secara kumulatif menjadi 4.762.
Sedangkan DKI Jakarta yang melaporkan 247 kasus sembuh mencatatkan angka kumulatif 12.614.
Bali dengan 84 kasus sembuh menghasilkan angka kumulatif 2.711, sedangkan Kalimantan Selatan dengan 71 kasus sembuh mencatatkan angka kumulatif 3.144
Sedangkan angka kasus positif tertinggi pada Rabu, disumbang lima provinsi di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan.
DKI Jakarta melaporkan 577 kasus positif baru, selain 247 kasus sembuh, dan 14 kasus meninggal.
Jawa Timur melaporkan 359 kasus baru, serta 538 kasus sembuh, dan 33 kasus meninggal.
Jawa Tengah melaporkan 313 kasus baru, dan 277 kasus sembuh, serta 12 kasus meninggal.
Sementara itu, Sumatra Utara melaporkan 241 kasus baru, 31 kasus sembuh, dan 3 kasus meninggal.
Berikutnya, Sulawesi Selatan melaporkan 128 kasus baru, 40 kasus sembuh, dan 3 kasus meninggal.
Dua provinsi yang sempat menjadi perhatian pemerintah yakni Kalimantan Selatan dan Gorontalo mencatatkan kasus positif tertinggi keenam dan ketujuh.
Di Kalimantan Selatan tercatat ada 102 kasus baru, 71 kasus sembuh, 4 kasus meninggal. Sementara di Gorontalo tercatat ada 102 kasus baru, 11 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa, sempat menyebutkan peningkatan kasus di Gorontalo hingga melonjak 400 persen dalam sepekan.
Kalsel mendapat sorotan Presiden Jokowi pada awal Juni karena tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi.
Untuk mengetahui informasi detail terkait Covid-19, masyarakat bisa mengakses laman resmi covid19.go.id.