Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Iduladha, Polisi Pastikan Tak Ada Penyekatan

Tidak ada larangan mudik dari pemerintah terkait libur Iduladha sehingga masyarakat diperbolehkan pulang ke kampung halaman.
Ilustrasi/ANTARA-Nova Wahyudi
Ilustrasi/ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Arus mudik diperkirakan akan terjadi menjelang libur Iduladha 1441 Hijriyah pada akhir pekan ini.

Meski begitu, Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Istiono memastikan tidak ada penyekatan dalam penjagaan di jalur-jalur mudik tersebut.

"Tidak ada penyekatan sama sekali. Kami [pengamanan] normal saja, pada momentum ini menitikberatkan pada kesadaran masyarakat untuk tidak pulang kampung," kata Irjen Istiono di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Istiono mengatakan tidak ada larangan mudik dari pemerintah terkait libur Iduladha sehingga masyarakat diperbolehkan pulang ke kampung halaman meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Namun demikian, Istiono berharap masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya penularan Covid-19 sehingga gelombang mudik Iduladha tidak terjadi secara besar-besaran.

Sebanyak 15 ribu personel bakal dikerahkan untuk mengamankan arus mudik Iduladha 1441 Hijriyah akhir pekan ini.

Istiono memprediksi akan ada gelombang mudik pada akhir pekan ini karena Iduladha tahun ini jatuh pada hari Jumat sehingga ada tiga hari libur yang diperkirakan akan dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung.

Sejumlah jalur yang akan dijaga polisi adalah jalan arteri dan tol dari Jakarta hingga Jawa Timur serta jalan arteri dan tol Banten hingga ke Sumatra.

"Kegiatan [pengamanan mudik] ini fokus pada jalur tol, arteri dan tempat-tempat pariwisata," tuturnya.

Pihaknya mengimbau agar pemudik selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer.

Pemudik yang tidak memakai masker akan mendapat  teguran polisi. Pemudik yang tidak memiliki masker, akan diberi masker.

"Anggota [polisi] sudah dibekali masker semua. Bila masyarakat tidak pakai masker, kami kasih masker. Pendekatan kami secara persuasif, humanis, tidak ada penegakan hukum," tutur Istiono.

Selain menempatkan polisi di jalur-jalur mudik, polisi juga disiagakan di lokasi-lokasi salat Id dan lokasi pemotongan hewan kurban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper