Bisnis.com, ZURICH - Aksi bakar diri dilakukan seorang pengunjuk rasa di Swiss. Pelaku memprotes kebijakan suaka yang berlaku di negeri yang banyak dihuni warga asing dan naturalisasi itu.
Pengunjuk rasa membakar dirinya di depan gedung parlemen Swiss di Bern, Senin (20/7/2020), menyusul protes terhadap kebijakan suaka negara tersebut.
Polisi membenarkan insiden di Bundesplatz, tempat seorang pria mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
"Tampaknya pria ini melukai diri, tetapi itu yang akan kami bahas nanti," kata juru bicara kepolisian.
Pria, yang namanya tak disebutkan itu, tidak mengalami luka parah yang mengancam jiwa, kata polisi.
Tim medis, petugas pemadam kebakaran serta polisi dipanggil ke lokasi kejadian usai insiden yang terjadi sekitar pukul 4 sore waktu setempat itu.
Baca Juga
Di Swiss, 38 persen dari 8,6 juta penduduk terdiri atas warga asing dan naturalisasi. Migrasi dan suaka menjadi topik kontroversial di negeri tersebut.
Para demonstran menuntut perlakuan adil dan hak untuk bekerja bagi para pencari suaka. Mereka juga mendesak dihentikannya isolasi individu di pusat pengungsi.
Swiss akan menggelar referendum pada September guna membatasi pergerakan bebas warga dengan Uni Eropa.
Sementara itu, dikutip dari macrotrends.net, jumlah pengungsi termasuk pencari suaka di Swiss mengalami pertumbuhan dalam setiap tahunnya.
Pada statitistik tahun 2019, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 110,168 atau naik 5.89 persen dari 2018.
Angka pengungsi tahun 2018, sebanyak 104,037 orang merupakan kenaikan 11.87 persen dari data 2017.
Data pengungsi di Swis pada 2017 tercatat sebanyak 92,995 atau naik 12.47 persen dari 2016. Sedangkan data pengungsi tahun 2016 (sebanyak 82.681 orang) merupakan peningkatan 12.74 persen dari data pengungsi 2015.
Angka migran di Swiss juga mengalami peningkatan setiap tahun.
Tahun 2015 imigrasi mencatat angka 2,438,702.00, naik 17.52 persen dari data 2010.
Tahun 2010 imigrasi mencatat angka 2,075,182.00, naik 14.94 persen dari 2005.
Tahun 2005 imigrasi mencatat angka 1,805,437.00, naik 14.94 persen dari 2000.
Tahun 2000 imigrasi mencatat angka 1,570,756.00, naik 6.22 persen dari 1995.