Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Update Covid-19 18 Juli: Penambahan Kasus Positif DKI Jakarta Tertinggi

Tercatat Penambahan kasus di DKI Jakarta mencapai 346. Alhasil secara kumulatif total kasus di provinsi DKI Jakarta mencapai 16.236 kasus.
Setyo Aji Harjanto
Setyo Aji Harjanto - Bisnis.com 18 Juli 2020  |  16:13 WIB
Update Covid-19 18 Juli: Penambahan Kasus Positif DKI Jakarta Tertinggi
Ilustrasi virus corona di udara

Bisnis.com, JAKARTA - DKI Jakarta kembali memuncaki klasemen sebagai provinsi dengan penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 terbanyak pada Sabtu (18/7/2020).

Tercatat Penambahan kasus di DKI Jakarta mencapai 346. Alhasil secara kumulatif total kasus di provinsi DKI Jakarta mencapai 16.236 kasus.

"DKI jakarta kasus baru 346 orang melaporkan sembuh 124 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Sabtu (18/7/2020).

Yuri melanjutkan di Jawa Tengah berada di posisi kedua penambahan kasus tertinggi dengan jumlah 266 kasus baru. Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 6.632 kasus.

Selanjutnya terdapat provinsi Jawa Timur di urutan ketiga dengan penambahan 204 kasus. Alhasil secara kumulatif total kasus positif di Jatim mencapai 18.033 kasus.

"Jateng kasus baru 266 orang sembuh 235 orang, Jawa timur 204 kaus baru dan sembuh 555 orang," kata Yuri.

Di posisi keempat dan kelima diisi oleh Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan. Masing-masing mencatatkan penambahan kasus sebanyak 168 dan 147 kasus baru.

Adapun, pada hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.752 orang pada Sabtu (18/7/2020).

Alhasil, secara kumulatif, total pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 84.882 orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jakarta Virus Corona
Editor : David Eka Issetiabudi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top