Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengaku terus mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan secara efektif untuk menghindari paparan virus corona atau Covid-19.
Hal itu diungkapkan Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kemenlu, Judha Nugraha ketika ditanyai awak media terkait penanganan pemerintah di tengah tingginya angka positif Covid-19 dari WNI di Arab Saudi.
Menurutnya, langkah itu terus dilakukan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah.
"Terus melakukan imbauan kepada seluruh WNI yang ada di Saudi untuk melakukan langkah-langkah pencehahan secara efektif antara lain physical ditancing, menjaga kesehatan dan kebersihan diri seperi cuci tangan, pakai masker dan menjaga asupan makanan, serta menghubungi perwakilan RI jika mendapatkan kesulitan," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (17/7/2020).
Untuk perawatan pasien positif Covid-19, sambung Judha, Kerajaan Arab Saudi menanggung seluruh biayanya. Bahkan, layanan yang sama akan diberikan kepada warga negar Indonesia yang berstatus 'undocumented' atau ilegal.
Judha memerinci, kebanyakan WNI yang terpapar virus itu di Arab Saudi merupakan buruh migran yang bekerja di sektor domestik, termasuk sebagai supir dan perawat. "Mayoritas WNI yang positif Covid-19 itu berada di Jeddah, Mekah, Madinah dan Thaif," ujarnya.
Seperti diketahui, kasus positif baru dan kematian akibat Covid-19 dari WNI di Arab Saudi tercatat sebagai yang tertinggi dibandingkan 45 negara domisili WNI lainnya. Jumlahnya bahkan mengungguli jumlah WNI positif wabah itu di Malaysia dan Qatar.
Total kasus positif WNI di Arab Saudi pertama kali melampaui jumlah kasus di Malaysia pada 8 Juli 2020. Malaysia menyusul dengan 167 kasus positif yang terdiri dari 47 WNI sembuh, 118 stabil, dan 2 meninggal. Namun, jumlah kasus ini tidak mengalami perubahan sama sekali sejak awal Juli 2020.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 dari WNI yang bermukim di Qatar mencapai 106 orang yakni 76 WNI sembuh, 30 stabil, dan 1 pasien meninggal. Adapun, kasus Covid-19 dari WNI yang bermukim di Amerika Serikat mencapai 82 orang yakni 59 WNI sembuh, 7 stabil, dan 16 pasien meninggal.