Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RSKI Covid-19 Pulau Galang Butuh Alat Olahraga dan Sarana Hiburan

Fasilitas nonmedis tersebut diperlukan untuk memberikan dukungan moril bagi tenaga kesehatan yang bertugas di RSKI.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri), didampingi Kepala BNPB Doni Monardo (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) serta Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020). Kunjungan kerja tersebut untuk memastikan kesiapan rumah sakit yang akan mulai beroperasi pada Senin 6 April 2020 mendatang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri), didampingi Kepala BNPB Doni Monardo (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) serta Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020). Kunjungan kerja tersebut untuk memastikan kesiapan rumah sakit yang akan mulai beroperasi pada Senin 6 April 2020 mendatang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang membutuhkan sejumlah fasilitas tambahan agar siap menerima pasien dari luar Batam.

Mayor Jenderal TNI Irwansyah, Pangdam I/ Bukit Barisan, menjelaskan RSKI membutuhkan tambahan fasilitas baik paramedis maupun non medis. Fasilitas yang dibutuhkan itu termasuk alat olahraga dan hiburan.

Pasalnya, jelas dia, fasilitas tersebut diperlukan untuk memberikan dukungan moril bagi tenaga kesehatan yang bertugas di RSKI.

"Moril tenaga kesehatan yang bertugas di sana diharapkan tetap terjaga dan tetap semangat membantu para pasien Covid-19," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (17/7/2020).

RSKI Pulau Galang dibangun di atas area seluas 80 hektare dan sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti laboratorium, kamar jenazah, gedung skrining, laundry, farmasi, helipad, power house, dan asrama untuk tenaga kesehatan. Rumah sakit ini memiliki daya tampung sampai 360 orang dengan 20 di antaranya untuk unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU).

Irwansyah menuturkan saat ini RSKI Pulau Galang sudah mendapatkan bantuan 1 alat PCR dan 2 alat bilik swab yang sudah terpasang dan telah uji fungsi. Pihak RSKI Pulau Galang juga sudah melatih tenaga operatornya sehingga alat tersebut bisa digunakan secara maksimal.

Dengan begitu, jelasnya, diharapkan rumah sakit ini siap untuk menampung pasien dari daerah lain.

“Rencana ke depan, RSKI Pulau Galang juga sudah siap menerima rujukan dari manapun. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemda Batam untuk memaksimalkan fungsi RS ini sehingga RS di Batam lainnya bisa digunakan untuk pelayanan pasien non Covid-19,” imbuhnya.

RSKI Pulau Galang diresmikan pada 6 April oleh Presiden Joko Widodo. Hingga hari ini, rumah sakit itu tercatat telah merawat 434 orang yakni masih dirawat sebanyak 62 orang, dipulangkan 370 orang dan masih dalam rujukan 2 orang.

“Mayoritas pasien merupakan penduduk Batam dan sekitarnya, ada juga dari warga negara asing yang berdomisili dan bekerja di Batam,” jelas Irwansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper