Bisnis.com, JAKARTA - Kembalinya geliat ekonomi China membuat perusahaan bioskop terbesar dunia Imax berencana memprioritaskan operasional di negara tersebut. Manuver ini dibuktikan dengan penandatanganan kerjasama dengan Wanda Film Holding, Jumat (16/7/2020).
Wanda Film adalah perusahaan distributor film yang berbasis di China. Perusahaan ini masih terafiliasi dengan Dalian Wanda Group, grup konglomerasi pimpinan miliyarder Wang Jianlin. Di seluruh penjuru Negeri Panda, perusahaan ini tercatat memiliki lebih dari 1.600 layar bioskop.
Dalam perjanjian kerja sama baru ini, Imax berencana meningkatkan kualitas 10 lokasi bioskop di kota-kota besar, mulai dari Shanghai hingga Beijing. Teknologi laser, yang merupakan daya tawar utama mereka, akan diterapkan di ke-10 bioskop tersebut.
Dalam keterangannya, Imax menyebut langkah ini didasari kepercayaan mereka bahwa pada era kenormalan baru penonton akan cenderung memilih layanan premium. Mereka yakin dengan memperbanyak produk untuk kelas atas, pemasukan perusahaan akan kembali berangsur normal.
China sebelumnya telah mengumumkan bahwa pada Kuartal II/2020 mereka mencatat ekspansi PDB 3,2 persen secara year-on-year. Capaian tersebut sekaligus membuktikan bahwa kondisi mereka sudah membaik, setelah pada Kuartal I/2020 mengalami kontraksi 6,8 persen.
Seiring dengan pemulihan kondisi di tengah masyarakat, pemerintah juga mengumumkan bahwa bioskop boleh kembali beroperasi per 20 Juli 2020.
Baca Juga
Dengan pembukaan tersebut, baik Imax maupun Wanda berharap kondisi perekonomian akan membaik.
Pekan lalu, Wanda baru saja mengumumkan bahwa mereka mengalami penurunan pendapatan senilai 1,6 miliar yuan pada Kuartal/I 2020. Angka yang lebih parah diperkirakan terjadi pada Kuartal II/2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
