Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Jumat (10/7/2020) bertambah 878 sehingga total menjadi 33.529 orang.
Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat sore.
Dari keseluruhan data pasien sembuh secara nasional, hari ini Jawa Timur melaporkan angka tertinggi sebanyak 234 pasien. Angka tersebut di bawah jumlah pasien sembuh di Jatim pada Kamis sebanyak 263 orang.
Selanjut Jawa Tengah 138 pasien sembuh, DKI Jakarta 180, Kalsel 55, Bali 31, serta Sulawesi Selatan dan Gorotalo 30 pasien sembuh.
Provinsi lainnya, melaporkan pasien sembuh di bawah 30, yakni Jabar 28, Banten 28, Maluku 22, Sultra 20, Papua 16, Sumsel 15.
Selanjutnya, NTB 14 kasus sembuh, Sumut 12, Kalteng 10, Kaltim 10, Sumbar 6, Sulut 5, Aceh 5,, Lampung 4, Bengkulu 3, Jambi 3.
Baca Juga
Maluku Utara, DI Yogyakarta, Sulbar , Papua Barat, Bangka Belitung, Kaltara, Sulteng, dan Riau melaporkan satu kasus sembuh.
Sedangkan Kalbar, Kepri, dan NTT tidak melaporkan adanya kasus sembuh.
Sebelumnya, Gugus Tugas mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh pada Kamis (9/7/2020) bertambah 1.066 sehingga total menjadi 32.651 orang.
Jumlah kesembuhan tertinggi pada Kamis (9/7/2020) dicapai Provinsi Jawa Timur.
Yuri mengatakan tambahan jumlah kasus sembuh di Jawa Timur mencapai 263 orang, disusul DKI Jakarta 221 orang, dan Sulawesi Selatan 189 orang.
“Total sembuh hari ini cukup banyak, berjumlah 1.066 orang, sehingga totalnya menjadi 32.651 orang,” kata Yuri, Kamis.
Jumlah pasien sembuh di Jawa Timur pada Kamis juga lebih tinggi dari capaian pada Rabu (8/7/2020) yang berada di angka 205.
Gugus Tugas telah memeriksa 23.832 spesimen, sehingga total spesimen yang diperiksa sudah mencapai 992.069.
Kenaikan kasus secara menyeluruh pada Kamis menembus rekor 2.657 kasus, dengan tambahan kasus paling banyak berasal dari Jawa Barat.
Selain itu, terdapat 19 provinsi yang melaporan penambahan kasus di bawah 10, dan 4 provinsi tidak mengalami penambahan kasus.
Pada Rabu jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 800 sehingga total menjadi 31.585 orang.
Jumlah pasien Covid-19 pada Rabu terkonfirmasi mencapai 1.863 orang. Dengan lonjakan tersebut total pasien positif menjadi 68.079 orang.
Yuri menyebutkan dengan kenaikan 1.853, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak mengalami kenaikan.
Sampai Rabu sudah diperiksa 22.183 spesimen, sehingga total yang sudah diperiksa secara kumulatif menjadi 968.237 spesimen.
Dari pemeriksaan tersebut diketahui kasus konfirmasi positif sebanyak 1.863 sehingga total menjadi 68.079 kasus.
"Sebaran dari kasus positif hari ini Jatim 366 kasus baru, 205 sembuh, DKI 357 kasus baru, 147 sembuh. Jateng 205 kasus baru, 70 semuh, Sulsel 166 kasus baru, 15 sembuh, Sumut 156 kasus baru, 10 sembuh," ujar Yuri.
Disebutkan Yuri ada 17 provinsi dengan kasus baru di bawah 10. Juga ada 7 provinsi tidak mengalami penambahan kasus yaitu Babel, Jambi, Kalbar, Kaltara, Sumbar, Riau, dan Papua Barat.
Sementara itu provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus baru adalah Bali (31 kasus baru, 45 kasus sembuh), Papua (17, 23), Maluku (7, 52). NTT (3,37), Aceh (1,9).
Sedangkan provinsi tanpa kasus baru adalah Babel 0 kasus baru, 3 kasus sembuh. Kalbar (0,1), Kaltara (0.2), Sumbar (0,10), Riau dan Papua Barat (0,1).
Kasus sembuh tercatat bertambah 800 menjadi 31.585 orang.
Terdapat 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3359 orang meninggal.
Sebanyak 456 kabupaten/kota di 34 provinsi sudah terdampak virus Corona.
Pada Selasa (7/7/2020) pasien sembuh bertambah 866 sehingga total pasien sembuh menjadi 30.785 orang.
"Pemeriksaan spesimen pada periode kemarin sampai hari ini 17.816 spesimen, total yang sudah diperiksa 946.054,: ujar Yuri, Selasa.
Disebutkan Yuri dari spesimen yang diperiksa diperoleh konfirmasi kasus positif baru sebanyak 1.268 orang sehingga secara akumulatif hingga Selasa menJadi 66.226 kasus.
Sebaran penambahan kasus di antaranya terdapat di Jatim yang melaporkan 280 kasus baru, selain 118 kasus sembuh.
Sulsel melaporkan 218 kasus dan 45 kasus sembuh. DKI 190 kasus baru dan 241 kasus sembuh. Jateng 140 kasus baru dan 50 kasus sembuh. Sedangkan Jabar melaporkan 79 kasus baru dan 45 kasus sembuh.
Selain itu terdapat 19 provinsi dengan kasus baru di bawah 10, dan 5 provinsi tanpa penambahan kasus baru.
Lima provinsi itu di antaranya adalah Kaltara, Riau, Sulteng, dan NTT.
"Provinsi yang melaporkan jumlah sembuh lebih besar dari jumlah kasus baru adalah Kalsel 67 kasus baru, sembuh 107, Bali 40 kasus baru dan 60 sembuh, Papua 30 kasus baru dan 35 sembuh. Maluku 26 kasus baru dan 33 sembuh," ujar Yuri.
Selanjutnya, Kaltim 6 kasus baru dan 16 sembuh, Sumbar 5 kasus baru dan 10 sembuh, Sulteng 3 kasus baru dan 11 sembuh, serta Aceh 1 kasus baru dan 2 sembuh.
"Kalau dilihat pada angka tes yang dilakukan, jumlah tesnya baru mencapai 3.394 tes per1 juta penduduk. Angka ini rata-rata nsional. tapi ada 5 provinsi yang tesnya tinggi," lanjut Yuri.
Disebutkan Yuri angka tes DKI 26.527 tes per 1 juta penduduk. Sumbar 9.124, Bali 8.870 , Sulawesi Selatan 6.288,dan Papua 5.440 tes.
Sebelumnya, pada Senin jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang sehingga total menjadi 29.919 orang.
Pada Minggu (5/7/2020) jumlah pasien sembuh bertambah 886 orang sehingga total menjadi 29.105 orang.
Yuri mengatakan Provinsi DKI Jakarta melaporkan angka kasus sembuh terbanyak yakni 373 kasus. Dengan demikian, total kasus sembuh di Ibu Kota menjadi 8.036 orang.
"Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus sembuh akan terus bertambah," kata Yuri dalam konferensi pers, Senin (6/7/2020).
Provinsi dengan penambahan kasus sembuh tertinggi berikutnya ialah Jawa Timur yaitu 104 orang sehingga totalnya menjadi 4.996 orang.
Kemudian, Provinsi Jawa Tengah melaporkan 60 kasus sembuh, Sulawesi Selatan dan Papua masing-masing melaporkan penambahan 79 kasus sembuh dan 48 kasus sembuh.
Lebih lanjut, Yuri mengatakan jumlah spesimen harian yang diperiksa mencapai12.756 orang sehingga total kumulatif pemeriksaan 928.238 spesimen pada periode yang sama. Angka tersebut berada di bawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.
Dia menjelaskan setiap hari Senin jumlah spesimen yang diperiksa akan menurun secara drastis. Pasalnya, pada hari Minggu, kebanyakan laboratorium tidak melakukan pemeriksaan.
"Hanya operasional terbatas pada jejaring Kemenkes. Akumulasi spesimen 928.238," jelasnya.
Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 70 orang sehingga totalnya menjadi 3.241 orang.
Yuri mengungkapkan bahwa tingkat okupansi atau hunian rumah sakit masih di kisaran 53 persen persen. Artinya, masih ada separuh kapasitas tempat tidur yang belum terpakai di rumah sakit.
Yuri optimistis okupansi RS bisa tetap berada di kisaran 55,5 persen meski masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19 yang cukup tinggi.
"Kami temukan kasus-kasus positif dengan gejala minimal bahkan tidak ada indikasi perawatan di RS, sehingga kami sarankan untuk isolasi mendiri secara tepat," ungkapnya.
Sementara itu, hingga Senin, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.209 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 64.958 kasus.