Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 8 Juli: Jatim Catatkan Kasus Sembuh Tertinggi

Selain kasus pasien meninggal, Jatim hari ini melaporkan kasus pasien sembuh tertinggi di Indonesia.
Ilustrasi-Petugas dari Dinkes Surabaya melakukan pemeriksaan cepat Covid-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020)./Antara
Ilustrasi-Petugas dari Dinkes Surabaya melakukan pemeriksaan cepat Covid-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Hari ini, rabu (8/7/2020) Jawa Timur mencatatkan kasus sembuh tertinggi, selain kasus positif baru dan kasus meninggal.

Jawa Timur tercatat melaporkan 205 kasus sembuh selain 366 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, dan 23 kasus kematian.  

Sementara itu, DKI Jakarta melaporkan 147 kasus sembuh, selain 357 kasus baru dan 4 kasus meninggal.

Selanjutnya, pronvinsi yang melaporkan kasus sembuh adalah Jateng 70 kasus, Sulsel 15, Sumut 10, Kalsel 62, Jabar 21.

Sulut melaporkan 12 kasus sembuh, Maluku Utara 4, Sumsel 10, Bali 45, NTB 23, Papua 23, Kalteng 10, Kaltim 8, dan Banten 6.

Selanjutnya, Bengkulu melaporkan 2 kasus sembuh, Sultra 2, Maluku 52, Kepri 5, DI Yogyakarta 3, NTT 37, Sulbar 1 dan Aceh 9.

Bangka Belitung melaporkan 3 kasus sembuh, Kalbar 1, Kaltara 2, Sumbar 10, Riau dan Papua Barat masing-masing melaporkan 1 kasus sembuh.

Sedangkan provinsi yang tidak mencatatkan kasus sembuh adalah Gorontalo, Sulteng, Lampung, dan Jambi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan ada 11 provinsi dengan jumlah pertambahan kasus baru lebih rendah dari kasus sembuh.

Provinsi tersebut adalah Bali (31 kasus baru, 45 kasus sembuh), Papua (17, 23), Maluku (7, 52) Nusa Tenggara Timur (3,37).

Selanjutnya, Aceh mencatatkan 1 kasus baru dan 9 sembuh, Bangka Belitung (0,3), Kalimantan Barat (0,1), Kalimantan Utara (0,2), Sumatra Barat (0,10), Riau dan Papua Barat masing-masing 0 kasus baru dan 1 kasus sembuh.

Hari ini jumlah kasus sembuh sebanyak 800, sehingga total pasien sembuh secara nasional menjadi 31.585 orang.

Jumlah pasien baru terkonfirmasi Covid-19 hari ini mencapai 1.863 orang. Dengan lonjakan tersebut total pasien positif menjadi 68.079 orang.

"Penambahan kasus yang cukup banyak ini tidak serta merta meningkatkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit,” ungkap Yuri, Rabu (8/7/2020).

Sebagian besar kasus tersebut tercatat dengan gejala minimal, pasien tidak merasa sakit, dan tidak ada indikasi untuk isolasi di rumah sakit.

Dengan demikian, ujar Yuri, pemerintah meminta pasien tanpa atau minim gejala untuk isolasi mandiri dan mematuhi pedoman isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi sumber penularan baru.

“Ini jadi tanda bahwa sebagian masyarakat masih rentan tertular dan belum disiplin pada protokol kesehatan. Ini jadi hal yang penting, karena itu persyaratan untuk aman dan disiplin pada protokol kesehatan saat ini menjadi mutlak untuk menjaga kesehatan,” sambung Yuri.

Yuri menyebutkan sampai hari ini sudah diperiksa 22.183 spesimen, sehingga total yang sudah diperiksa secara kumulatif menjadi 968.237 spesimen.

Disebutkan Yuri ada 17 provinsi dengan kasus baru di bawah 10. Juga ada 7 provinsi tidak mengalami penambahan kasus yaitu Babel, Jambi, Kalbar, Kaltara, Sumbar, Riau, dan Papua Barat.

Hari ini terdapat 50 orang meninggal sehingga total menjadi 3359 orang meninggal.

Sebanyak 456 kabupaten/kota di 34 provinsi sudah terdampak virus Corona.

"Kita masih harus tetap melakukan pemantauan ketat untuk 14 hari ke depan bagi orang yang memiliki riwayat kontak sebanyak 38.498 ini. Jumlah kumulatif PDP yang diawasi di RS sebanyak 13.636 orang," ujar Yuri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper