Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gugus Tugas : Tren Kasus Positif Terbaru Kebanyakan Tak Masuk RS

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menemukan bahwa tak semua pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit.
Petugas dari Dinkes Surabaya melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020)./Antara
Petugas dari Dinkes Surabaya melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan mayoritas pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari pelacakan atau penelusuran kontak per Minggu (5/7/2020).

Lebih lanjut, dia menyebut kebanyakan pasien positif merupakan orang tanpa gejala (OTG) sehingga tidak semua pasien yang terkonfirmasi dirawat di rumah sakit.

"Sebagian besar kita dapatkan dari hasil contact tracing terhadap kasus yang kita rawat di RS, kemudian dilakukan tracing kepada orang yang kita duga tertular karena kontak erat dengan kasus positif yang kita rawat, dan kita lakukan pemeriksaan secara masif baik dengan real time PCR ataupun tes cepat," jelasnya, katanya, MInggu (5/7/2020).

Yuri mengemukakan langkah yang paling tepat untuk menangani kasus ini adalah melaksanakan isolasi secara mandiri dengan ketat. Namun, jika upaya isolasi mandiri ini tidk dilakukan dengan baik, katanya, justru ini akan menjadi sumber penularan baru di tengah masyarakat.

Adapun, penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.607 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 63.749 kasus pada Minggu (5/7/2020).  

Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 886 orang, sehingga totalnya menjadi 29.105 orang. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal tercatat bertambah 82 orang, menjadi 3.171 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper